Berita Viral

Dicampakkan Keluarga, Lansia di Nunukan Ingin Tinggal di Kantor Polisi: 'Saya Mau Mati di Polsek!'

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK La Hasim, lansia di Nunukan minta mau tinggal di kantor polisi, ingin mati di polsek, dicampakkan keluarga

Di Nunukan, ia sempat menikahi wanita yang membuatnya jatuh cinta.

Namun La Hasim enggan bercerita, mengapa ia kini hidup sendirian, luntang-lantung, dan tidur di tempat tak menentu.

"Dulu ada istri tapi saya sudah tinggalkan. Untuk pulang kampung saya tidak mau, kecuali keluarga jemput. Keluarga tidak ada yang menganggap saya ada," tuturnya.

Ilustrasi polisi (Istimewa via Kompas)

Minta kamar di Polsek

Awalnya, kata La Hasim, ia membuat rumah tinggal di daerah Nunukan Selatan. Sebuah rumah gubuk di tengah kebun, tanpa tetangga.

Belakangan, La Hasim terus menerus datang ke Polsek Nunukan, dan tak mau beranjak dari kantor polisi tersebut.

Di dalam ingatannya, ia hanya tahu Mapolsek Nunukan Kota.

Ia berpatokan alun-alun sehingga ia terus menerus datang ke Polsek, yang sudah dianggapnya sebagai rumah baginya.

Para petugas, pada mulanya merespons dengan baik.

La Hasim dilayani sedemikian rupa, diberi makan, dipersilakan tidur di Polsek.

Baca juga: NASIB Sasmiati, Ibu Sebatang Kara Rawat 3 Anak Difabel di Gubuk, Tak Dapat Bansos: Gak Punya e-KTP

Ia diberi ruangan untuk ditinggali. Tapi karena kebaikan para polisi itu juga, La Hasim merasa diberi fasilitas rumah gratis, dan menganggap ruangan tersebut sebagai kamar ataupun rumahnya.

"Ruangan itu diminta beliau. Katanya biarlah saya tinggal di sini, kasihkan saya saja kamarnya. Saya mau tinggal di sini," ujar Kapolsek Nunukan Kota, Ipda Disko Barasa, menirukan ucapan La Hasim.

Meski dilayani dengan baik selama sepekan tinggal di Mapolsek Nunukan, akan tetapi sikap La Hasim yang temperamental, membuat petugas terganggu.

La Hasim sering memarahi para petugas polisi tanpa sebab.

Semua masyarakat yang datang membuat laporan, ditanya-tanya sampai mendetail, yang membuat mereka risih.

Halaman
123