BRUKK! Atap Bangunan SD di Pangandaran Ambruk, Sudah Lama Rusak Tapi Tak Diperbaiki: 10 Tahun Lebih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atap bangunan ruangan kelas sekolah dasar (SD) di Pangandaran ambruk. Peristiwa ini terjadi di salah satu bangunan SD Negeri 2 Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 09.00.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh atap bangunan ruangan kelas sekolah dasar (SD) di Pangandaran ambruk lantaran sudah lama rusak tapi tak diperbaiki.

Atap ambruk tersebut merupaan bangunan SD Negeri 2 Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Peristiwa terjadi pada hari Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 09.00.

Beruntung, saat kejadian tidak ada aktivitas anak-anak di sekitar bangunan sekolah.

Pantauan Tribunjabar.id, banyak barang yang rusak di ruangan itu pasca ambruk. 

Baca juga: LEDAKAN di Pabrik Tahu Sampai Bangunan Ambruk, Diduga Ada Kelalaian Karyawan Nyalakan Uap Panas

Baca juga: Detik-Detik Dua Bangunan Ambruk di Tepi Sungai di Pontianak, 3 Korban Luka-luka, 1 Orang Hilang

Atap bangunan ruangan kelas sekolah dasar (SD) di Pangandaran ambruk. Peristiwa ini terjadi di salah satu bangunan SD Negeri 2 Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 09.00.

Selain guru-guru dan komite, ada juga perangkat Desa dan Bhabinkamtibmas yang langsung melihat kejadian tersebut.

Ketua Komite SD Negeri 2 Banjarharja, Ruspendi, mengatakan menurut anggota komite memang kejadiannya sekitar jam 9 pagi.

"Tapi, alhamdulilah saat kejadian atap sekolah ambruk terjadi di hari libur.

Kalau kejadiannya hari-hari biasa mungkin ada korban," ujar Ruspendi kepada Tribunjabar.id di SD Negeri 2 Banjarharja, Minggu (15/10/2023) siang.

Ilustrasi atap ambruk (IST)

Menurutnya, atap satu ruangan bangunan SD Negeri 2 Banjarharja ambruk karena kondisinya memang sudah lapuk. 

"Kata ibu kepala sekolah, bangunan ini sudah lama diajukan tapi belum terealisasi," ucapnya.

Sementara satu ruangan bangunan yang atapnya ambruk ini, awalnya merupakan ruangan kantor guru-guru. 

"Tapi, setelah kayu atapnya terlihat melengkung, ruangan gurunya dipindahkan.

Mungkin sudah ada sekitar satu tahun dipindahkan," katanya.

"Memang, kondisi bangunan yang ambruk sudah lama belum direhab.

Halaman
12