Berita Kriminal

'Ingin Rayakan Ultah!' Pengakuan Bocah 7 Tahun di Malang yang Dianiaya 1 Keluarga, 6 Bulan Menderita

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhat bocah 7 tahun yang disiksa satu keluarga di Malang, 6 bulan menderita dan kini cuma ingin ulang tahun.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dianiaya oleh satu keluarga, bocah tujuh tahun di Malang, Jawa Timur ini mengaku hanya ingin merayakan ulang tahun.

Sosok bocah yang dianiaya oleh keluarganya tersebut kini telah diamankan oleh pihak terkait.

Sebelumnya, bocah tersebut telah dianiaya oleh keluarganya selama enam bulan.

Curhat bocah 7 tahun yang disiksa satu keluarga di Malang, 6 bulan menderita dan kini cuma ingin ulang tahun. (KOMPASTV)

Beruntung berkat jerit tangisnya, bocah tersebut berhasil diselamatkan.

Curhat bocah yang disiksa satu keluarga itu baru-baru ini disampaikan oleh pihak-pihak yang mendampinginya.

Pihak yang mendampingi bocah 7 tahun itu antara lain Yayasan Bersama Anak Bangsa dan Polresta Malang Kota.

Keinginan bocah yang menderita selama 6 bulan itu juga sangat sederhana yakni merayakan ulang tahun.

Baca juga: NASIB Bocah 7 Tahun di Malang Dianiaya & Disekap Ayah Kandung & Ibu Tiri, Kondisinya Memprihatinkan

Baca juga: JERIT TANGIS Bocah 7 Tahun di Malang Dianiaya Ayah, Ibu, Kakak, & Nenek: Tangan Dicelupkan Air Panas

Sebelum itu, Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari menjelaskan seperti apa kondisi korban berinisial D tersebut.

Bocah laki-laki yang dianiaya ayah kandung serta keluarga ibu tirinya itu genap delapan hari dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang,

Selama dirawat di RSSA didampingi relawan Yayasan Bersama Anak Bangsa, kondisi D berangsur membaik.

Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan, D sebenarnya tergolong terbuka dengan orang-orang baru yang menjenguk.

Selama menjalani perawatan, D tidak pernah menolak ketika ada orang baru yang datang.

Yuyun juga mengungkapkan, kondisi kesehatan D terus membaik dan berat badannya bertambah.

Baca juga: SEDERET Fakta Mencengangkan Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi di Jaksel, Baby Blues: Stres Rawat 3 Balita

ILUSTRASI bocah dianiaya (Pixabay / Kompas.com)

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria dan aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," ujar Yuyun kepada Suryamalang.com, Selasa (17/10/2023).

Yuyun menyampaikan, D sempat menanyakan keberadaan keluarganya, namun D terus-terang tidak ingin tinggal lagi dengan ayah kandungnya tersebut.

Halaman
123