Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERJAWAB! Penyebab Danu Bungkam 2 Tahun Kematian Tragis Tuti dan Amel, Ada Utang Budi, Jadi Tumbal

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danu merasa berutang budi pada Yosef dan akhirnya rela jadi tumbal, dibungkam selama dua tahun terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dalam pernyataan terbarunya di pertengahan 2023, dr Hastry mengaku sudah tahu petunjuk yang mengarah pada sosok pelaku.

Namun nyatanya penyidik Polda Jabar belum bisa menetapkan satu tersangka pun hingga dua tahun kasus tersebut terjadi.

Padahal menurut dr Hastry, pihak kepolisian sudah bisa mengambil petunjuk soal pemeriksaan DNA pada ratusan saksi.

"Saya gemas, padahal menurut saya itu bisa."

"Kita main DNA. DNA-nya udah, tapi enggak ada yang cocok," katanya.

Danu Akhirnya Ngaku Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amalia di Kasus Subang, Siap Bongkar Siapa Otaknya dan kronologinya. (Kolase TribunBogor)

"Kalau enggak ada yang cocok, kita cari dari DNA itu saksi, dari saksi itu enggak ada yang cocok."

"Kita tarik lah garis keturunan ibu, siapa tahu ada yang cocok, ternyata belum dikerjakan."

dr Hastry bahkan sempat memberikan petunjuk dari hasil otopsi, namun kepolisian belum bisa menangkap pelakunya.

"Pelakunya belum ditangkap padahal saya udah otopsi kedua."

"Dan saya sudah jelaskan, paparan, kasih clue tapi belum ada tersangka sampai sekarang."

Dr Hastry pun mengurai dua inisial nama terduga pelaku yang disinyalir terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Dua inisial itu adalah D dan A.

"Pelaku Subang mengerti forensik (mayat dimandikan). Dua DNA pelaku bukan DNA inti (DNA asing) tapi dikenal Korban. Jangan-jangan pelakunya D and A?" tanya akun @my.channel018 di kolom komentar Instagram dr Hastry.

"D dan A ini harus diambil sampel DNA-nya untuk dibandingkan," jawab dr Hastry.

Tak disangka, dua inisial nama yang diurai dr Hastry semuanya ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka di pertengahan Oktober 2023 ini.

Inisial D untuk Danu, dan A untuk Abi.

Artikel ini diolah dariĀ TribunJatim