Pilpres 2024

Cuma Capres, Mengapa Cawapres Gibran, Mahfud & Cak Imin Tidak Diundang Makan Siang Presiden Jokowi?

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa cawapres tak turut diundang makan siang bersama Presiden Joko Widodo?

Sebagai informasi, Ketua MK saat ini adalah Anwar Usman yang merupakan adik ipar Jokowi atau pamab Gibran.

Jokowi dan keluarga kemudian dinilai telah memanfaatkan hubungan kekerabatan untuk melanggengkan kekuasaan.

"Nah, kalau misalnya ada Mas Gibran kan sebagian orang mungkin tak bisa menerima statement itu karena Mas Gibran putra beliau."

"Tiba-tiba hadir dalam acara yang berkaitan dengan komitmen netralitas Presiden Jokowi dan pemerintahannya," terang Burhanuddin.

"Jadi memang secara politis lebih baik memang para capres dulu saja yang diundang karena nanti takut jadi noise (bising) kalau Mas Gibran ikutan hadir dalam acara ini," pungkas dia.

Isi Percakapan Jokowi dengan Prabowo, Ganjar, dan Anies

Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, membeberkan percakapan dirinya bersama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Jokowi saat makan siang bersama di Istana Negara.

Menurut Anies, makan siang bersama diisi membahas hal-hal yang ringan, termasuk Pilpres 2024.

Anies mengatakan, ia menitipkan pesan dari orang-orang yang peduli pada Jokowi.

Pesan itu, ujar Anies, berisi permintaan supaya Jokowi dan aparat negara bersikap netral dalam Pilpres 2024.

Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023). Presiden Joko Widodo mengundang ketiga bakal calon presiden untuk makan siang bersama sekaligus melakukan silaturahmi bersama. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Tadi kita ngobrol santai, banyak hal yang dibahas, banyak hal yang didiskusikan, tapi semuanya sifatnya ringan-ringan."

"Hanya kami tadi sampaikan kepada beliau, bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang pada Pak Presiden," kata Anies.

"Dan mereka yang sayang ini berpesan untuk Bapak Presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam Pilpres, Pemilu," sambung dia.

Lebih lanjut, Anies menyebut Jokowi sudah melaksanakan pesan-pesan tersebut.

Jokowi telah mengimbau aparat negara, termasuk pejabat daerah dan anggota TNI/Polri, untuk bersikap netral.

Halaman
1234