PM Israel Benjamin Netanyahu Mengaku Tawarkan Bahan Bakar ke Rumah Sakit di Gaza Tapi Ditolak Hamas

Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Pasukan Hamas (Kanan). Benjamin Netanyahu sesaat sebelum mengikuti rapat kabinet di Tel Aviv, Jumat, (20102023). PM Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata karena sama saja dengan menyerah kepada Hamas.

Hampir semua rumah sakit di Jalur Gaza yang terkepung menjadi sasaran serangan dan serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa, seperti diberitakan Jordan News.

Rumah Sakit Al-Shifa Dikepung Israel

“Situasinya lebih buruk dari yang bisa dibayangkan siapa pun. Kami terkepung di dalam Kompleks Medis Al Shifa, dan pendudukan telah menargetkan sebagian besar bangunan di dalamnya,” kata Ashraf Al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza melalui telepon kepada Arab News.

Ia mengatakan siapa pun yang keluar dari rumah sakit itu akan menjadi sasaran Israel.

“Pasukan pendudukan menembaki orang-orang yang bergerak di dalam kompleks, sehingga membatasi kemampuan kami untuk berpindah dari satu departemen ke departemen lainnya," tambahnya.

"Beberapa orang mencoba meninggalkan rumah sakit dan mereka ditembaki,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa tidak ada listrik dan tidak ada internet.

Artikel diolah dari Tribunnews.com