Rachmad mengaku tidak melihat secara langsung kecelakaan maut itu.
Tapi ia dapat mendengar suara keras benturan kecelakaan di perlintasan kereta api itu.
"Saya bunyikan sirine, pintu (perlintasn kereta api) belum ditutup, tapi ketika terdengar suara tabrakan itu saya tutup," ujar Rachmad.
Polisi dan petugas gabungan yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Baca juga: AWAS Microsleep! Sopir Avanza Oleng di Bangkalan, Sebabkan Kecelakaan Beruntun 3 Mobil: 1 Tewas
Proses evakuasi dilakukan dengan cepat mengingat lokasi kejadian merupakan jalan utama.
Terlebih akan ada kereta api yang akan lewat lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan bus Tentrem terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, Singosari, siang ini, Rabu (13/9/2023).
Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Raya Surabaya-Malang SIngosari sekitar pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan maut melibatkan bus penumpang Tentrem, Truk tronton dan tiga motor.
Akibat kecelakaan ini 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
Para korban meninggal dunia adalah korban yang mengendarai motor.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com