Berita Viral

BRUTAL! Dibakar Api Cemburu, Suami di Jember Nekat Siram Air Keras ke Wajah Selingkuhan Istrinya

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dibakar api cemburu, suami di Jember nekat siram air keras ke wajah selingkuhan Istrinya

Saksi mata, Muhammad Fatah (19) mengatakan sebelum disiram air keras, Abidzar dan kelompok pelaku yang tidak diketahui asal sekolahnya tidak terjadi cekcok atau adu mulut sama sekali.

Baca juga: SUAMI Selingkuh, Wanita Ini Malah Disiram Air Keras oleh Pelakor, Wajah Rusak hingga Mata Buta

Baca juga: YA ALLAH! Guru SMK yang Disiram Air Keras Ditolak Berobat Pakai BPJS, Kini Buta: Lapor LPSK Dulu!

Tiba-tiba, seorang pelaku masih mengenakan seragam sekolah lain menyiramkan air keras yang telah dipersiapkan dalam kemasan botol mineral ke wajah korban.

Setelah disiram korban langsung berhenti megangin matanya.

"Awalnya warga enggak tahu dia kenapa, baru tahu pas temannya yang dibonceng bilang kalau korban disiram," ujarnya.

Fatah menuturkan akibat siraman air keras tersebut kulit pada bagian wajah, leher, hingga area sekitar dada, dan pundak pelajar kelas I SMK melepuh lalu seketika terkelupas.

Mendapati korban terluka, warga di sekitar lokasi pun bergegas memberi pertolongan pertama kepada korban dengan mengguyur bagian terluka dengan air dan membawa ke klinik terdekat.

"Awalnya saya bawa ke Klinik Melati dekat sini. Cuman karena lukanya parah jadi saya bawa ke RSUD Matraman." jelasnya.

"Kalau pelakunya habis kejadian langsung kabur, sempat dikejar tapi enggak kena," tuturnya.

ILUSTRASI Disiram air keras (NTMC POLRI)

Abidzar Terluka Parah

Fatah menuturkan luka paling parah diderita Abidzar berada di wajah, bahkan kedua mata juga terdampak sehingga saat kejadian korban tidak sulit membuka matanya.

Setelah mendapat penanganan medis awal di RSUD Matraman korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Pas di RSUD Matraman itu sudah ada keluarganya dan anggota dari Polsek Pulogadung. Dari situ katanya dirujuk ke RSCM, setelahnya saya enggak tahu kondisinya," lanjut Fatah.

Pada malam kejadian, Unit Reskrim Pulogadung sudah melakukan olah TKP kejadian perkara dan mengamankan bukti sebuah botol mineral yang diduga sebagai wadah air keras dibawa pelaku.

Kemudian barang bukti rekaman CCTV dari satu pertokoan di lokasi yang menyorot kejadian, dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk keperluan penyelidikan.

"Saya juga ikut diperiksa polisi. Kalau asal sekolah pelaku dari mana enggak tahu karena pas kejadian mereka pakai jaket semua, jadi seragam sekolah enggak terlihat," sambung dia.

ILUSTRASI Disiram Air Keras (TribunBekasi)
Halaman
1234