Ia hanya menyebut siapa saja bebas untuk mengeluarkan pendapatnya, termasuk soal pembangunan IKN.
"Mereka silakan saja, apa saja," kata Ganjar singkat kepada awak media di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Tak jauh beda dengan Ganjar Pranowo, calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, juga tak banyak berkomentar soal kritik yang dilayangkan oleh Anies.
Baca juga: Alasan Anies Baswedan Jika Terpilih akan Merevisi UU ITE, Pengkritik Pemerintah Harus Diberi Ruang
"Gak usah ditanggapi," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.
Putra sulung Presiden Jokowi itu hanya menyampaikan, dirinya bakal menerima masukan dari semua pihak saat terpilih menjadi wakil presiden nanti.
Termasuk mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara yang dicanangkan oleh Jokowi.
"Semua masukan kami terima, nggih (ya). Makasih, makasih," kata Gibran.
Maukah Para ASN Tinggal di Ibukota Baru Nusantara?
Pemindahan ibu kota negara (IKN) baru kini memiliki kendala baru.
tak lain tak bukan adalah masalah tempat tinggal para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bakal pindah kesana.
Pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ) dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimatan Timur ( Kaltim ) tentunya juga bakal diikuti dengan pemindahan Aparatur Sipil Negara ( ASN ).
Pemerintah tengah menyiapkan regulasi terkait tunjangan yang bakal diberikan kepada ASN yang pindah ke IKN Nusantara.
Selain tunjangan, ASN yang pindah ke IKN Nusantara di PPU, Kaltim juga bakal disiapkan tempat tinggal atau rumah dinas.
Penyediaan rumah dinas bagi ASN di IKN Nusantara ini termasuk dalam bagian rencana pembangunan infrastruktur di Kawasan IKN.
Akan seperti apa rumah dinas bagi ASN di IKN Nusantara di PPU, Kaltim ini?