"Kejadiannya hari Selasa (14/11/2023) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023) petang.
Ariasandy memerinci, lima orang Spanyol tersebut yakni Jose Albert Gil (39), Jorge Diaz Oroz (33), David Diaz Oroz (29), Gudang Arais (26) dan Dario Castino Asin (55).
Baca juga: DEMI Rp 400 Ribu, Lansia Nekat Nyebur ke Sungai & Nyaris Tenggelam, Ternyata Sisa Uang untuk Makan
Sedangkan satu warga Indonesia yakni Cesar Josten (33), asal Mebba, Kabupaten Sabu Raijua. Dia juga adalah pemilik speedboat.
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika mereka menggunakan speedboat dengan tujuan memancing ikan di perairan Raijua bagian barat.
"Mereka ini memancing dekat kepala meting atau lokasi gelombang pecah," ungkapnya.
Belum lama memancing, gelombang tinggi menghantam speedboat lalu terbalik dan tenggelam.
Enam orang ini berusaha menyelamatkan diri ke tepi pantai.
Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan dan petani rumput laut.
Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Desa Kolorae, Kecamatan Raijua.
Aparat desa setempat kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
"Para korban dan pemilik speedboat telah mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas Raijua dan dalam keadaan selamat," ujar dia.
(TribunnewsBogor/ Muamarrudin Irfani)
Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com dan di TribunSultra