Menurut tetangga korban, seminggu yang lalu pasangan suami istri (pasutri) itu sempat ribut.
Devnisa Putri disebut mengalami penganiayaan yang berakibat fatal hingga di rawat di rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Baru tahu ini KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) waktu Sabtu. Ya namanya orang tertutup." kata Titin Rohmah (43) tetangga korban, Rabu (6/12/2023).
"Jadi pertama datang adiknya, mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Tapi saat itu dipanggil tidak keluar." lanjutnya.
"Pas pintu rumah ditendang, baru ketahuan istrinya sedang digebukin sama pak Panca,” tegasnya.
Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya 4 Anak yang Membusuk di Jaksel, Mayat Sengaja Dikunci di Toilet Rumah oleh Ayah
Sadar kakaknya sedang dipukuli, dia pun teriak memanggil warga sekitar untuk minta tolong.
“Adeknya manggil ibu, ‘tolong-tolong’ katanya. Ibu datenglah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat. Muntah darah. Keributan akhirnya sampai diketahui oleh Bhabinsa dan pak RT,” ujar Titin.
“Saat itu juga, Devnisa Putri dibawa ke rumah sakit oleh polisi,"pungkasnya.
"Sebel juga saya, sudah digebukin sama dia pelaku. Kondisi saat itu istrinya duduk di kursi megangin perut. Sudah tidak berdaya,” bebernya lagi.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary membenarkan bila terduga pelaku dengan istrinya sempat melakukan KDRT pada Sabtu (2/12/2023).
“Saudari D istri sdr P menerima KDRT, terlapornya sdr P. D selaku korban penganiayaan atau KDRT itu dirawat di RSUD,” ucapnya, Rabu (6/12/2023).
Pelaku mencoba mengakhiri hidup
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, empat bocah anak dari pelaku dikunci di dalam kamar.
“Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Bintoro.
Menurut dia, sang ayah saat ini selamat dan dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan lebih lanjut.