Beberapa kali pihak Dinsos Kota Bogor menanyakan perihal cek tersebut, tetapi jawaban Tini terbilang cukup ngawur.
Bahkan, Tini mengaku bahwa cek tersebut ia dapatkan dari warisan Soekarno.
"Ngomongnya gak nyambung, kadang katanya warisan Soekarno, kadang ah gak nyambung aja.
Cek itu kalau saya sih cenderung kayaknya dari orang jatuh atau dompet segala macem, dia kan pemulung juga," pungkas Dody Wahyudin.
Pihak Dinsos Kota Bogor pun menduga Tini mengalami gangguan jiwa.
Kini, Tini sudah berada di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) untuk dilakukan pengecekan.
(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)