Mereka menyisakan saya untuk memberikan pidato terakhir dan saya berbicara selama sekitar 20 menit tentang betapa berartinya dia bagi saya.
Pada akhirnya, saya berkata, 'Untuk menghormati paman saya, saya melamar pacar saya, saya memiliki keberanian untuk mengajaknya kencan karena dia dan sekarang saya melamarnya untuk menghormatinya seperti yang dia minta,
Pacar saya menerima lamaran saya dan saya memberinya cincin yang diberikan paman saya kepada bibi saya, yang telah meninggal sebelumnya."
Baca juga: Pria Ngotot Tak Mau Datang ke Pemakaman Ibunya Sendiri, Terungkap Perlakuan Buruk Semasa Hidup
Awalnya, keluarganya meneriakinya karena tidak menghormati kenangan pamannya dan melarangnya untuk menghadiri pemakaman.
"Saya sangat kecewa karena tidak bisa hadir dan sebagian besar keluarga saya tidak mau berbicara dengan saya."
Ingin mengetahui apakah dia salah, dia menggunakan media sosial untuk meminta pendapat para netizen yang memberikan pendapat.
"Astaga. Pemakaman bukanlah waktu yang tepat untuk melamar. Anda dengan sangat tidak nyaman mengganggu suasana duka semua orang," kata yang lain.
"Saya mengerti mengapa Anda merasa mendapat persetujuan dari paman Anda, tetapi pemakaman adalah untuk orang-orang yang dicintai juga dan sepertinya tidak pantas untuk membuat acara itu tentang Anda. Saya harus berpihak pada keluarga dalam hal ini," kata yang lain.
"Sangat tidak pantas. Meskipun mungkin ada baiknya memastikan bahwa keluarga Anda semua tahu latar belakangnya, yang memang sedikit melunakkannyak," ucap yang lainnya.
Hingga 14 Desember 2023, postingan ini masih menjadi viral di media sosial.
(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)