TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pria berusia 42 tahun di India berhasil memecahkan Rekor Dunia Guinness.
Pria itu pecahkan rekor dunia setelah menghabiskan 55 jam 15 menit meninju samsak.
Sontak saja, pria itu viral dan mendadak jadi perbincangan hangat oleh warganet.
Stamina yang luar biasa ditunjukkan oleh pria itu selama lebih dari 55 jam.
Pria yang memecahkan rekor dunia itu bernama Sidhu Kshetri.
Sidhu Kshetri diwajibkan peraturan Guinness World Records untuk melemparkan setidaknya satu pukulan setiap dua detik.
Dia diperbolehkan istirahat selama lima menit setiap jamnya, yang mana ia diperbolehkan untuk beristirahat lebih lama.
"Saya telah berlatih bela diri selama 25 tahun terakhir," kata Kshetri kepada Guinness World Records, seperti dilansir dari NDTV. "Saya tertarik untuk berkontribusi pada negara saya, jadi saya memutuskan untuk mencoba rekor dunia ini."
Kshetri memecahkan rekor sebelumnya dengan selisih waktu lima menit.
"Rasa sakitnya mulai terasa sekitar jam ke-20," kata Kshetri.
"Pada saat itu, saya mengingatkan diri saya sendiri bahwa ini adalah ujian terhadap batas kemampuan saya." ujarnya.
"Saya percaya bahwa jika saya tetap kuat secara emosional," jelasnya.
"Saya bisa menahan rasa sakitnya," tambahnya.
DETIK-DETIK Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal usai Tanding di Porprov Jatim:Koma, Pendarahan Otak
Seorang atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur bernama Farhat Mika Rahel Riyanto dinyatakan meninggal dunia setelah berlaga di ajang Porprov Jatim.
Sosok Farhat Mika Rahel Riyanto meninggal dunia diduga mengalami pendarahan otak.
Kondisinya pun sempat kritis dan koma sehingga harus dirawat di ICU RSUD Jombang.
Namun, selama dirawat kondisinya terus menurun dan pada akhirnya nyawanya tak tertolong.
Diketahui, Farhat Mika Rahel Riyanto meninggal dunia di usianya yang masih muda yakni 15 tahun.
Farhat Mika Rahel Riyanto meninggal dunia setelah bertanding di Auditorium Undar Jombang.
Sebelumnya, petinju yang turun di kelas 46 kilogram itu naik ring pada Senin (11/9/2023) siang.
Dia dinyatakan meninggal pada Selasa (12/9/2023) dinihari.
Farhat Mika Rahel Riyanto meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Jombang.
Baca juga: NASIB Markus Tugiman, Eks Atlet Sprinter Jadi Pemulung karena Kusta, Bikin Ganjar Pranowo Terenyuh
Baca juga: Atlet Hoki Es Ini Ternyata Anak Artis, Ayah dan Ibunya Sama-sama Terkenal, Paras Tampan Jadi Sorotan
Tak sadar dan Koma
Kabar meninggalnya atlet tinju asal Bondowoso itu dibenarkan pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Direktur RSUD Jombang Ma'murotus Sa'diyah mengungkapkan, Farhat diantarkan ke RSUD Jombang oleh tim kesehatan bersama seorang pelatih pada pukul 15.30 WIB.
Pada saat itu, dia dalam kondisi tidak sadar usai bertanding.
Hasil pemeriksaan tim dokter menyimpulkan, perlu dilakukan perawatan dan pengawasan intensif terhadap Farhat.
Atlet tinju itu pun kemudian dirawat di ruang ICU Central.
Pada saat itu, Farhat Mika Rahel Riyanto berada di bawah pengawasan tim yang dipimpin oleh dokter spesialis bedah syaraf.
Baca juga: Sederet Prestasi Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis yang Meninggal Karena Kecelakaan Maut
Meninggal Dunia
Namun, kondisi Farhat terus menurun hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (12/9/2023) dini hari.
“Pada pukul 01.00 WIB kondisi pasien menurun dan dinyatakan meninggal pukul 02.10 WIB,” ungkap Ma'murotus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/9/2023).
Jenazah Farhat telah diantarkan ke rumah duka di Bondowoso pada pukul 03.30 WIB didampingi keluarganya.
“Sehubungan dengan meninggalnya atlet tinju porprov kontingen Bondowoso, atas nama FM usia 15 tahun di RSUD Kabupaten Jombang pasca-pertandingan tinju di auditorium Universitas Darul Ulum Tanggal 11 September 2023, Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut,” ujar Ma'murotus.
Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak KONI maupun penyelenggara kegiatan terkait kejadian itu.
Sebagai informasi, Porprov Jatim 2023 dilaksanakan di empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang selama delapan hari pada tanggal 9-16 September 2023.
Ajang olahraga yang dibuka pada Sabtu (9/9/2023) tersebut mempertandingkan berbagai cabang olahraga.
Satu di antara cabang olahragayang dipertandingkan adalah tinju.
Kematian Farhat Mika Rahel Riyanto meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga.
Penyelenggaraan Porprov Jatim pun sempat geger dengan kabar kematian tersebut.
Pihak keluarga kini juga berusaha mengikhlaskan kepergian Farhat Mika Rahel Riyanto.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com