"Mohon maaf ya dek, sayang ya, mohon maaf ya ibu," ujar driver ojol.
Terus mencecar terduga pelaku, keluarga korban mengaku punya bukti tak senonoh driver ojol. Mengetahui hal itu, sang driver ojol terus membantah.
"Roknya kan bukan rok span, bukan yang begini ngangkang," ujar keluarga korban.
"Saya enggak sengaja," pungkas driver ojol.
"Enggak sengaja kok tiga kali. Tiga kali dia bilang, itu udah pelecehan meskipun masih SMA," kata keluarga korban.
Dalam caption unggahan di Instagram, keluarga korban mengurai kronologi pelaku memegang paha korban.
"Menurut keterangan saksi dari jalan Multatuli ke Sekata pertama dia (pelaku) megang (paha korban) di jl teratai, terus kedua dibelokkan yang keluar dari jalan teratai itu, ketiga di sekata dia (pelaku) megang juga," tulis keluarga korban.
"Lokasi di jalan sekata medan, adik saya mesen grab car untuk pulang ke kerumah temennya sepanjang jalan dipegangin," katanya.
Video saat driver ojol ngotot membela diri viral, pihak Grab Indonesia angkat bicara.
Berikut adalah tanggapan dari pihak Grab Indonesia:
"Terima kasih banyak atas informasinya. Laporan mengenai kejadian ini telah kami terima dan saat ini tengah ditindaklanjuti. Kami juga sudah berhasil terhubung dan berkoordinasi langsung dengan penumpang terkait," tanggapan pihak Grab Indonesia di media sosial.
"Perlu kami tekankan bahwa Grab tidak menoleransi tindak kekerasan atau pelecehan dalam bentuk apapun, baik yang dialami oleh Mitra Pengemudi maupun penumpang, dan akan mengambil langkah tegas sesuai Kode Etik Grab dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," lanjutnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com