Berita Viral

SOSOK Verawati Guru Honorer di Bima Dipecat via WA, Sudah Mengabdi 18 Tahun: Gegara Lulusan Diploma

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Guru Honorer dipecat via WhatsApp di Bima.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Verawati, guru honorer yang dipecat via WhatsApp oleh pihak sekolah.

Verawati selama ini mengajar di SD Inpres Kalo Desa Pai, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia telah mengabdi 18 tahun lamanya, namun kini tiba-tiba diminta untuk berhenti bekerja.

Adapun alasan pemecatan itu karena Verawati hanya seorang lulusan diploma dua atau D2.

Verawati mengungkap, pesan WA berisi pemecatan tersebut ia terima pada Jumat (19/1/2024).

"Pesan WA dari kepsek saya terima Jumat kemarin saat mau berangkat mengajar," kata Verawati, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Dalam pesan WA itu, kata Verawati, pihak sekolah memintanya untuk tidak lagi datang mengajar karena hanya seorang lulusan diploma.

Baca juga: Diimingi Diterima SMK Jalur Ordal, Gadis di Makassar Syok Digagahi Oknum Honorer: Kini Hamil 5 Bulan

ILUSTRASI Guru honorer yang dipecat lewat WhatsApp setelah 18 tahun mengabdi di sekolah (freepik dan freepik/@stockking)

Pihak sekolah juga memberikan saran kepada Verawati untuk pindah sebagai operator di UPT Dikpora Kecamatan Wera.

Menurut pihak sekolah, tempat tersebut lebih sesuai dengan ijazah yang dimiliki ibu tiga anak tersebut.

"Tidak ada informasi awal, saya tiba-tiba saja dilarang mengajar di sekolah karena alasan ijazah D2," ungkapnya.

Minta Kejelasan Sekolah

Setelah mendapatkan surat pemecatan itu, Verawati pun langsung menemui pihak sekolah.

Ia bermaksud untuk meminta penjelasan terkait pemecatannya yang tiba-tiba tersebut.

Kendati demikian, usaha Verawati pun menemui jalan buntu.

Sebab, pihak sekolah tetap bersikukuh meminta Verawati untuk keluar dari sekolah.

Baca juga: APES! Video Mesumnya Tersebar, Pegawai Honorer di Banten Dipecat Atasan, BKD: Ada Banyak Link

Halaman
12