Sebuah kapal berjenis speedboat yang membawa rombongan pengantin tiba-tiba tenggelam di perairan Mamuju, Sulawesi Barat.
Dalam insiden ini, dua orang dinyatakan menghilang dan belum ditemukan hingga kini.
Insiden ini tentu membuat rombongan pengantin tersebut cemas dan mengalami trauma.
Pesta pernikahan yang harusnya digelar penuh suka cita kini berujung duka.
Saat ini, Tim Rescue Basarnas Mamuju melanjutkan pencarian dua orang korban hilang kecelakaan kapal motor tenggelam di perairan Pulau Ambo, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (22/12/2023).
Tim rescue Basarnas Mamuju memperluas wilayah pencarian korban yang sampai saat ini belum ditemukan di sekitar perairan Pulau Ambo Mamuju.
"Para korban tersebar setelah mengalami kecalakaan kapal dari Pulau Ambo tujuan Desa Sumare Mamuju," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muh Rizal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.
Baca juga: INNALILLAHI! Terseret Ombak & Tenggelam di Pantai Seminyak, Wisatawan asal Tangerang Ditemukan Tewas
Baca juga: BREAKING NEWS! Kapal Angkut 61 Migran Tenggelam di Libya, Seluruh Penumpang Diperkirakan Tewas
Rizal mengatakan, pencarian pagi ini turut dibantu oleh komunitas nelayan yang membantu proses pencarian korban yang belum ditemukan.
Pencarian difokuskan dengan menggerakkan Kapal KN SAR PARIKESIT 251.
Mereka mencoba menyisir daerah sekitar perairan Mamuju dan menambah radius pencarian yang sebelumnya pada pencarian tadi seluas 197 NM⊃2;.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah TNI-Polri, BPBD Mamuju, PMI Mamuju dan komunitas nelayan.
Diketahui, kecelakaan kapal motor Bigetron GT-6 ini terjadi saat berangkat dari Pulau Ambo, Kecamatan Balabalakang.
Kapal tersebut rencananya amenuju Desa Sumare Mamuju.
Kapal tersebut berangkat pada Rabu (20/12/2023) pagi pukul 10.00 Wita.
Namun saat perjalanan kapal yang membawa 37 penumpang rombongan pengantin itu mengalami kecalakaan.