Kecelakaan tersebut terjadi akibat hantaman ombak hingga terbalik sekitar pukul 16.00 Wita.
Kemudian, kapal itu dilaporkan hilang oleh Kepala Desa Balabakakang Timur Muhammad Idris pada Kamis (21/12/2023) pukul 00.00 Wita.
Baca juga: Buang Air Besar Berujung Tragis, Pria di Bogor Tewas Tenggelam Usai Terpeleset di Sungai Cianteun
Dari kejadian itu sebanyak 37 penumpang jadi korban dan 33 penumpang kapal berhasil diselamatkan.
Sementara itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan dua penumpang lainya masih pencarian tim berwenang.
Insiden kecelakaan kapal ini tentu membuat warga geger.
Keluarga pun merasakan duka mendalam atas adanya insiden maut ini.
Pesta pernikahan yang digelar meriah terpaksa harus diselimuti kabar duka.
Besar harap keluarga bisa menemukan dua korban yang meninggal.
Diolah dari berita tayang di TribunJakarta