Berita Viral

Keracunan Massal! Puluhan Anggota KPPS di Cilacap Terkapar Usai Makan Nasi Kotak, Pusing dan Mual

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keracunan nasi kotak dan snack

Menurut Jarkoni, anggota KPPS yang dirawat kondisinya telah membaik.

Mereka bisa berkomunikasi dengan baik.

Ilustrasi keracunan makanan (NET via Tribun)

Gegara Abon Ikan, 20 Murid SD di Lombok Keracunan, Mata Memerah & Mual: Dijual Rp1.000 Perbungkus

Gegara menyantap abon ikan tongkol, dua puluh murid SD di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami keracunan.

Puluhan murid tersebut mengalami mual-mula, sakit perut, hingga mata memerah.

Diketahui, abon ikan tongkol tersebut dijual dengan harga Rp1.000 perbungkus.

Insiden keracunan masal ini terjadi di SD Desa Ketapang Raya, Lombok Timur.

Abon tersebut dibuat nenek Rumiwang (55) yang kemudian dijajakan oleh cucunya Adinda Putri yang turut menjadi korban keracunan.

"Abon dari ikan tongkol dijual seharga Rp 1.000 per bungkus yang dibuat oleh ibu Rumiwang seorang wiraswasta," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Quaker Oats Tarik Produk Besar-besaran, Diduga Terkontaminasi Salmonella, Bakteri Penyebab Keracunan

Baca juga: NYARIS TEWAS, Marianna Budanova Istri Kepala Intel Ukraina Keracunan Logam Berat, Sengaja Diracuni?

Pihaknya telah mengambil sampel abon ikan tersebut untuk dilakukan uji laboratorium di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Mataram.

"Sisa dari abon ikan yang belum sempat terjual dan dikonsumsi telah diambil oleh PKM Keruak dan selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium di Mataram," kata Nikolas.

Hingga saat ini, delapan korban masih dirawat di Puskesmas Keruak.

Sementara 12 korban lainnya yang sempat dirawat di Rumah Sakit Patuh Karya sudah dipulangkan.

Ilustrasi abon ikan tongkol (Kompas.com)

12 korban tersebut kini kondisinya membaik dan bisa dilakukan rawat jalan.

Sebelumnya diberitakan, 20 siswa mengalami keracunan makanan pada Rabu (17/1/2024) pagi sekitar pukul 9.00 Wita.

Dari kejadian tersebut, para siswa mengalami mual dengan mata memerah sehingga dilarikan ke pusat medis.

Korban keracunan juga sempat mengalami gatal-gatal di kulit.

"Korban mengalami mata merah, kulit gatal dan sakit perut," kata Nikolas.

Baca juga: NAHAS! Enak-enak Makan Hidangan Nasi Liwet, 12 Warga Cianjur Malah Keracunan Massal

Diolah dari berita tayang di Kompas.com