Kata logam berasal dari bahasa Yunani yaitu matallon, yang berarti bahwa suatu unsur kimia yang siap bergabung menjadi ion. Kemudian, memiliki suatu ikatan logam dan dianggap sebuah logam mirip dengan kaiton yang ada di bawah elektron.
Unsur-unsur logam
Unsur-unsur logam sebagai berikut:
- Unsur Logam
Pada unsur ini, material bahan bersifat sangat mengkilap dan mampu menjadi penghantar listrik dan panas yang baik. Untuk logam umumnya akan berbentuk padat pada tekanan dan suhu yang normal kecuali menggunakan air raksa.
Pada dasarnya, logam sangat mudah untuk ditempa hal ini yang memudahkan untuk dijadikan berbagai benda.
Jenis-jenis unsur logam seperti aluminium (Al), besi (Fe), Emas (Au), Barium (Ba), Kalsium (Ca), Kalium (K), Kromium (Cr), Nikel (N), Natrium (Na), Mangan (Mn) dan Magnesium (Mg).
- Unsur non logam
Pada unsur ini, logam tidak memiliki sedikitpun sifat logam. Kebanyakan unsur non logam ini memiliki ciri fisik dan bentuk yang berbeda satu sama lainnya.
Umumnya unsur non logam berbentuk gas seperti layaknya oksigen. Ada yang berwujud cair seperti bromin. Selain itu, ketika unsur non logam berwujud padat maka teksturnya getas dan keras.
Jenis-jenis unsur non logam seperti Oksigen (O), Iodin (I), Silikon (Si), Neon (Ne), Nitrogen (N), Karbon (c), Klorin (Ci), Helium (He), Hidrogen (H), Fosforus (P), Fluorin (F), belerang (S) dan Bromin (Br).
- Unsur semi logam
Tak hanya ada unsur logam dan non logam, satu unsur lainnya yaitu semi logam. Unsur ini pada umumnya masih memiliki sedikit sifat logam yang dikenal dengan metaloid.
Pada unsur ini, biasanya memiliki sifat semi konduktor yang mana tidak dapat menghantarkan listrik pada suhu yang rendah. Namun, akan menjadi sangat baik apabila berada pada suhu yang lebih tinggi.
Untuk jenis unsur semi logam sendiri terdiri dari telurium (Te), Polonium (Po), Antimon (Sb), Germanium (Ge), Arsen (As), Silikon (Si) dan Boron (B).
Sifat-sifat logam
Berikut adalah sifat-sifat yang mendasar pada berbagai jenis logam seperti:
- Memiliki tingkat kekuatan dan kekerasan berbeda
Tiap jenis logam umumnya memiliki tingkat kekerasan yang berbeda. Umumnya, kekerasannya dapat ditingkatkan dengan mencampur logam lainnya. Logam dikenal sangat kuat. Hanya saja tidak dengan air raksa.
- Dapat dengan mudah untuk ditempa