Logam memiliki sifat mudah untuk dibentuk dengan cara ditempa dan direnggangkan. Adanya sebuah elektron valensi membuat logam menjadi mudah bergerak dalam kristal.
Sesuai dengan sifatnya, logam mampu ditempa menjadi lempeng tipis dan bila ditarik dapat juga untuk dibengkokkan.
- Menjadi sebuah konduktor listrik yang baik
Mampu menjadi penghantar daya listrik yang baik. Bila suatu logam dialirkan listrik akan elektronnya akan membawa suatu muatan valensi ke seluruh bagian logam. Sehingga mampu menimbulkan aliran listrik dalam logam.
- Mampu menghantarkan panas
Elektron valensi yang bergerak bebas dapat menyebabkan logam menjadi penghantar panas yang baik. Apabila suatu jenis logam, satu sisinya dipanaskan, maka elektron yang ada akan menerima panas.
Sehingga mampu menyebabkan logam menjadi penghantar listrik. Semakin energi kinetiknya bertambah dan bergerak dengan cepat maka akan semakin baik.
- Bersifat mengkilap
Semua jenis logam tentunya akan mengkilap apabila terkena cahaya dalam permukaannya. Maka dari itu dalam masa ini maka sifat logam akan memancarkan kembali energi cahaya yang didapatnya dari gelombang tertentu.
Klasifikasi jenis logam
Klasifikasi jenis logam dapat dibedakan secara umum dan bahan dasarnya. Berikut penjelasannya:
Pengelompokkan logam secara umum
Berdasarkan pengelompokan logam secara umum terbagi menjadi empat kelompok, yaitu:
- Logam berat
Dalam kelompok logam berat, secara umum berasal dari logam secara seluruhnya. Sebagai contohnya adalah logam berupa nikel, besi, krom, timah, tembaga, seng timah hitam dan juga putih serta masih ada banyak yang lainya.
- Logam ringan
Dalam kelompok logam ringan, tersusun dari logam juga hanya saja tidak tersusun sepenuhnya atau juga bisa dikatakan bahwa logam penyusunnya ringan. Contoh dari logam ringan ini seperti magnesium, aluminium, titanium, kalsium, natrium, barium dan kalium.
- Logam tahan api
Adapun yang dimaksud dengan logam tahan api adalah jenis logam ini mampu menahan atau mampu tahan terhadap api dengan kisaran suhu tertentu. Contohnya dari logam tahan api ini adalah titanium, zirkonium, wolfram, dan molibdenum.
- Logam mulia
Jenis logam ini sering dipakai dan digunakan untuk perhiasan atau peralatan lainnya. tak hanya itu untuk jenis logam mulia ini biasanya berikan harga yang cukup mahal. Contoh dari logam mulia ini adalah emas, platina, dan perak.
Pengelompokkan logam berdasarkan bahan dasarnya