"Kalau saya sendiri dari partai buruh kan kita bilangnya caleg dhuafa ya, yang istilahnya nggak punya modal." jelasnya.
"Walaupun punya modal istilahnya dari pribadi sendiri, sebisa kita." lanjutnya.
"Saya menyiasatinya dari upah saya sedikit demi sedikit," ujar dia.
Yuni menuturkan, dirinya maju sebagai Caleg, karena ingin memperjuangkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
"Ya memang saat ini kan kita sedang memperjuangkan RUU PPRT yang sudah 20 tahun masih juga gak ada kabar yang buat kita para PRT." jelasnya.
"Itu lah yang membuat saya mau nggak mau, siap nggak siap, ya sudah saya mau jadi caleg," ungkapnya.
Menurutnya, para pekerja rumah tangga saat ini, hanya dilindungi olsh UU Ketenagakerjaan, dan hal itu dinilai belum cukup.
"Ketika kita punya masalah, UU Ketenagakerjaan belum cukup untuk melindungi PRT," ungkapnya.
Kini Yuni masih yakin untuk mempromosikan namanya kepada masyarakat agar memilihnya pada 14 Februari 2024.
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)