"Infonya sudah dirujuk ke RS Dadi," tuturnya.
Baca juga: Nasib Hamka Haq, Caleg sudah Meninggal tapi Masih Dapat 5 Ribu Suara di Jatim, Tetap Dianggap Sah
Sementara itu, Koordinator Divisi Humas RSKD Dadi, Wawan Satriawan, membenarkan bahwa perempuan paruh baya itu telah berada di RSKD Dadi Makassar untuk mendapatkan perawatan kejiwaan.
Dia mengatakan, pasien itu berinisial S (53).
"Pasiennya sudah ada di IGD," kata Wawan. Kendati demikian, Wawan membatah bahwa pasien tersebut adalah seorang caleg yang depresi akibat gagal dalam Pemilu 2024.
"Bukan caleg, tapi selalu bicara tentang Prabowo," pungkasnya.
Kisah donatur caleg masuk RSJ atau rumah sakit jiwa karena uangnya habis.
Donatur caleg itu dirawat di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM), Kota Bogor, Ia masuk RSJ pada tahun 2019.
Pasien tersebut merupakan penyokong dana untuk seorang calon legislatif pada Pemilu 2019 silam.
Hal ini diungkap Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM).
“2019 nggak ada, adanya tim supporting caleg. Bukan dari calegnya,” kata Prahardian Priatma dijumpai pada Jumat (16/2/2024).
Kata Prahardian, pasien mengalami depresi karena uangnya habis banyak untuk mendukung seorang caleg.
“Ya karena uang habis. Perempuan kalau nggak salah. Itu sudah rawat inap. Itu pun karena pengakuan dia ya, itu pun saya nggak tahu.
Nggak mengkaji sampai sana,” tambahnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Baca juga: Kita Pikir Bercandaan Aja, Daus Mini Sempat Tak Percaya Komeng Maju Sebagai Caleg DPD RI Jabar
Kondisi itu berbeda dengan Pemilu 2024 ini yang baru saja selesai.
RSMM belum mendapat laporan adanya Caleg stres di Pemilu ini.