'TOLONG!'Jerit Bocah di Sumsel Tersesat di Hutan, 3 Hari Makan Durian Gak Dikupas: Lemas Tubuh Lecet
GEGER! Bocah berusia lima tahun di Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan lemas dengan kondisi tubuh penuh luka lecet setelah tersesat di kebun cokelat hingga pinggiran hutan selama tiga hari tiga malam.
Selama tersesat, bocah bernama Gilang Noprianto tersebut hanya menyantap durian yang ada di hutan.
Lantaran tidak menemukan pisau, mau tidak mau Gilang Noprianto menyantap durian tersebut tanpa dikupas.
Beruntung, Gilang Noprianto berhasil ditemukan oleh dua warga yang saat itu sedang di pinggiran kebun.
Jeritan 'tolong' Gilang Noprianto memecahkan keheningan di hutan dan mengundang perhatian Herman dan Sihardin.
Diketahui, korban merupakan warga Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang.
Gilang sebelumnya tersesat hingga 3 hari 3 malam sendirian lamanya usai ikut ayahnya perbaiki saluran air di kebun cokelat.
Baca juga: MENDADAK Istri Hilang Setelah 20 Tahun Menikah, Dikira Diculik Ternyata Tinggal di Rumah Tetangga
Baca juga: TRAGIS! Sempat Hilang, Bocah SD di Palu Ditemukan Tewas, Ternyata Dibunuh, Dicekik hingga Meninggal
Gilang ditemukan dalam keadaan lemas dan kelaparan oleh warga dan petugas yang telah mencarinya selama 3 hari 3 malam lamanya.
Kepada wartawan Ahmad Mulyani ayah dari Gilang Noprianto bercerita hingga saat ini dirinya masih belum bisa banyak bertanya kepada anaknya sebab anaknya belum bisa dibujuk untuk bercerita.
"Kalau menurut cerita anak saya selama 3 hari 3 malam ia sampai di tempat ia ditemukan itu yang membawanya adalah bapaknya atau saya, ibunya, dan uwaknya," kata Ahmad Mulyana, Selasa (7/11/2023).
Selain itu anaknya bercerita selama 3 hari 3 malam anaknya menghilang di perkebunan cokelat hingga masuk pinggiran hutan Gilang Noprianto mengaku memakan buah durian.
"Makannya buah durian katanya, akan tetapi tidak bisa dikupas duriannya karena tidak ada pisau," ujarnya.
Selain itu saat pertama kali Gilang bertemu dengannya setelah berhasil ditemukan usai 3 hari 3 malam tersesat Gilang menyampaikan keluhan kapadanya.
"Ia bercerita lecet-lecet di kaki dan tangannya ia dibawa oleh bapaknya ke rumpun bambu terus terjatuh terus kena sepatu boots. Selain itu saat ditemukan Gilang bercerita Uwak, ibu dan bapaknya menghilang," jelasnya.