Pilkada 2024

Posisi Emil Dardak Tak Aman, PDIP Sebut Siapkan Kader untuk Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Risma di Pilkada Jatim 2024 setelah PDIP rayu Khofifah

Di Pilgub Jatim, Pakdhe Karwo memberikan dukungan kepada Khofifah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim secara resmi menetapkan paslon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

Khofifah mengumpulkan hasil perolehan suara Khofifah-Emil yang mencapai 53,55 persen atau 10.465.218 suara.

"Jumlah suara pasangan calon nomor urut 1 sebanyak 10.465.218 atau 53,55 persen dari jumlah suara sah atas nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan wakil Gubernur terpilih Jatim," ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito saat membacakan surat keputusan di Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pilgub Jatim, Selasa (24/7/2018).

Khofifah kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak, mulai aparat kepolisian dan TNI yang turut mengamankan hingga masyarakat yang dewasa dalam berpolitik.

"Kerja keras semua elemen, terutama dari jajaran kepolisian, TNI, dan seluruh penyelenggara pilkada. Kedewasaan masyarakat akhirnya pilkada di Jatim berjalan dengan sangat penuh hangat, pendewasaan politik, kekerabatan dan saling menghargai," katanya.

Selain syukur, dalam pidato kemenangannya, Khofifah menyampaikan salam kepada rivalnya di Pilgub Jatim, Gus Ipul.

Ia juga memberi apresiasi bagi partai-partai pendukung Gus Ipul-Puti.

"Saya dan mas Emil juga bersama-sama menyampaikan salam hormat kepada saudara kami paslon nomor dua Gus Ipul dan Mbak Puti dan seluruh partai pendukung," sebut Khofifah.

Terbarum jelang Pilkada 2024, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah dan Khofifah bertemu.

Said mengatakan, partainya memiliki banyak stok kader sebagai pendamping Khofifah dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

Namun, Said menyebut, nama kader yang diusung akan diajukan jika ada titik temu dengan Khofifah.

"Jika nanti kami berbicara dengan para partai politik dan mbakyu Khofifah ada titik temu, maka stok kami untuk calon wakil gubernur yah banyak," kata Said saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (9/4/2024).

Dia menjelaskan, proses penentuan nama kader PDIP yang akan diusung dilakukan melalui mekanisme berjenjang.

Menurut Said, nama-nama tersebut dilakukan penjaringan dan selanjutnya dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Halaman
1234