Ustaz Abdul Somad dengan tegas mengatakan bahwa perbuatan ini tidak diperbolehkan.
Baca juga: Bocah Sering Ketakutan Dengar Suara dari Balik Dinding Kamar, Dikira Monster, Ternyata Lebih Buruk
"Ketika berwudhu, nggak boleh ngobrol," tutur UAS.
Menurut Ustaz Abdul Somad, hal ini sering kali dilakukan, padahal sebenarnya dilarang.
UAS menuturkan bahwa dalam hadits riwayat Ibnu Majah disebutkan ketika seseorang memasukkan air ke mulutnya saat wudhu, maka saat itu keluarlah dosa-dosa mulutnya.
Ketika air menyiram muka, keluarlah dosa dari kelopak mata.
Ketika air menyiram tangan, keluar dosa dari celah jari-jemari tangan.
Ketika air mengusap kepala, keluar dosa sampai lubang telinga.
Ketika air menyiram kaki, keluar dosa dari celah-celah jemari kaki.
"Maka kau khusyuk, lalu kemudian kau tutup dengan doa 'Allahummaj'alni minat tawwabin, waj'alni minal mutathahhirin, waj'alni min ibadikash shalihin'," kata Ustaz Somad mengurai hadits tersebut.
Selain berbicara, ternyata ada satu hal lagi yang tidak boleh dilakukan ketika wudhu, atau lebih tepatnya setelah wudhu.
Larangan kedua ini mungkin masih jarang diketahui oleh umat muslim.
"Dari tempat wudhu ke tempat sholat nggak boleh tasybik," ujar UAS.
Apa itu tasybik? Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa tasybik adalah menjalin jari-jemari.
Ustadz Somad memberi contoh tasybik dengan menjalin jari-jari tangan kanan dan kiri lalu memutar tangannya sehingga kedua telapak menghadap ke depan.
Kedua telapak tangan yang menyatu tersebut kemudian didorong ke depan hingga berbunyi 'kretek-kretek'.
Demikianlah penjelasan mengenai hal-hal yang dilarang untuk dilakukan saat berwudhu sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.
(Tribunnewsmaker.com/Tribun-Medan.com)