Hal ini merujuk pada orang yang menyepelekan hadist nabi tentang dikencingi setan malam-malam.
Karena ketika dikencingi setan, tidak terasa ada air kencing yang basah di telinga.
Inilah lanjutan dari kisah orang yang menyepelekan tentang kencing setan di malam hari.
"Ada orang yang mengejek hadist nabi, dikencingi apa, tau-taunya malam itu langsung diberi hukuman atau petunjuk oleh Allah.
Tidur itu, pagi bangun basah semuanya, karena merendahkan sunah nabi." jelas Buya Yahya.
Oleh karena itu hadist ini merupakan peringatan jangan mau dihinakan oleh setan pada dini hari.
Kalau orang yang sudah dikencingi setan maka dia tidak bangun pada malam dini hari lalu dihinakan.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)