TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bolehkah kita titip doa pada orang yang sedang pergi ke tanah suci Mekah dan mengerjakan ibadah haji atau umroh?
Apa hukum titip doa pada jemaah yang sedang naik haji dan umroh di tanah suci?
Baca juga: Bolehkah Nekat Naik Haji Tanpa Pakai Visa Haji Demi Kelabuhi Antrian Kuota? Begini Kata Buya Yahya
Sering kali sesama umat muslim saling menitipkan doa pada teman, tetangga atau saudara yang sedang naik haji atau umroh.
Atau biasanya jemaah yang sedang naik haji atau umroh akan menawarkan titip doa apa sebelum mereka berangkat ke tanah suci.
Apakah titip doa pada orang yang sedang naik haji memang diperbolehkan?
Apakah doa yang dititipkan pada orang yang sedang naik haji itu mustajab untuk dikabulkan oleh Allah SWT?
Baca juga: Bolehkah Tabungan Haji Diganti ke Umroh Saja karena Masa Tunggu Terlalu Lama? Ini Kata Buya Yahya
Dalam sebuah kajian, Ustaz Syafiq Riza Basalamah membahas tentang serba-serbi haji.
Salah satunya adalah tentang doa yang dipanjatkan saat wukuf di padang Arafah.
"Nabi SAW tidak memimpin doa berjamaah (saat wukuf di Arafah) Nabi ngajarin umatnya pinter.
Dari sini persiapan tolong doa itu sudah dibaca, bukan untuk menghafal.
Allah berfirman yang artinya, sebaik-baiknya doa itu doa Arafah, di antara keutamaan arafah ini Allah akan mengambulkan doa orang-orang yang berdoa.
Dan doa buat orang lain yang dibaca oleh orang-orang tersebut." jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa orang lain boleh titip doa pada jemaah haji yang dikenal untuk dibacakan di padang Arafah.
Baca juga: Bolehkah Ibadah Umroh Berangkat Dulu, Dibayar Belakangan dengan Nyicil? Begini Jawaban Buya Yahya
"Maka kalau ada titipan doa, antum baca antum catat, ini ibadah. Bukan karena kita mendoakan fulan (orang lain), tapi beribadah kepada Allah juga.
Ya Allah Fulan kepengen ini ya Allah, kabulkan.
Dibaca satu persatu doa fulan." jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, jemaah haji yang sedang wukuf di Arafah punya banyak modal untuk membacakan doa termasuk doa tipan.
Sehingga penting dan jangan sampai terlewat ketika ada saudara atau orang terdekat naik haji.
Maka jika ada hajat atau keinginan, sebaiknya ditulis dan dititipkan pada orang yang akan naik haji.
Agar ketika berada di padang Afarah, bisa dibacakan secara utuh kemudian diijabah oleh Allah SWT.
Selain itu menukil dari hadist Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA.
"Antara rukun Hajar Aswad dan pintu Ka'bah yang disebut Multazam. Tidak seorang pun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya."
(Tribunnewsmaker.com/MNL)