Khazanah Islam

Soal Larangan Keluar Rumah Bagi Jemaah Haji yang Pulang Sebelum 40 Hari, Buya Yahya Beri Penjelasan

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benarkah jemaah haji yang sudah pulang dilarang keluar rumah selama 40 hari? Begini penjelasan Buya Yahya.

Doa kepada Allah, kecuali dosa kepada sesama manusia tidak akan beres kecuali dia beresin langsung." jelas Buya Yahya.

Jemaah Haji Wukuf di Arafah (Kompas.com)

"Saat mereka pulang kita datang kepada beliau untuk meminta doa, akan tetapi memang ada riwayat-riwayat.

Seperti kalau ada orang pulang haji mengucapkan doa-doa .

Yang seperti itu memang tidak diajarkan oleh Nabi, tapi diajarkan oleh para ulama untuk menyambut para orang-orang pulang haji.

Itu diambil, dipotong dan dikutip dari hadist-hadist nabi, dikumpulkan sehingga menjadi ucapan selamat datang untuk orang yang sedang pulang haji." jelas Buya Yahya.

Baca juga: Ini Beneran? Tangis Orangtua Pecah Anak Kasih Kejutan, Buka Kertas: Mama Papa Berangkat Umroh

"Masalah kunjung orang yang baru naik haji, memang ada anjuran dari Nabi Muhammad, bahwasannya nabi pernah berdoa.

Ya Allah, Rasulullah yang berdoa ampunilah orang yang haji dan orang dimintakan ampun oleh orang yang haji." jelas Buya Yahya.

Ilustrasi Pelaksanaan Ibadah Haji di Mekkah. (Kementerian Agama RI)

"Maka nabi itu mendoakan orang haji itu kalau minta ampun kepada Allah sebab kita diampuni.

Maka pulang kita minta, kita datang." jelas Buya Yahya.

Dalam riwayat lain, tentang hadist nabi.

"Kalau kamu melihat orang haji datang, salamlah kepadanya dan bersalamanlah kepadanya." jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa mendatangi orang yang telah pulang haji merupakan perintah dari nabi Muhammad SAW.

Sehingga dapat simpulkan bahwa mengunjungi orang setelah haji memiliki banyak riwayat nabi, sehingga itu boleh-boleh saja.

Bahkan dihimbau oleh nabi, karena khusnudzon diampuni oleh Allah, doanya dikabul.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)