TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) usung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Di sisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tidak tertarik dengan pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman.
Seperti diketahui, PKB DKI Jakarta merupakan parpol pertama yang memberikan surat rekomendasi kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca juga: Survei Elektabilitas Pilkada Bantaeng 2024, Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin Jadi Pasangan Terkuat
Terkini, PKS juga mendukung mantan calon presiden itu maju kembali dalam kontestasi lima tahunan itu.
Namun, duet yang diusung PKS tidak berjalan mulus. Diketahui, PKS memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan sekaligus mendeklarasikan pasangannya yakni Sohibul Iman.
Hal ini yang memicu reaksi partai-partai lain. Apalagi, PDI Perjuangan juga ikut mempertimbangkan nama Anies Baswedan.
Satu partai politik baru yang ikut memasukkan nama Anies dalam radar cagub DKI Jakarta yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Nama Andika Perkasa Mencuat
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menolak memasangkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Muhaimin, pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman hanya versi PKS. Sedangkan PKB memiliki pilihan sendiri.
"Itu versi PKS kan, kami punya versi juga," kata pria yang akrab disapa Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Hanya saja, Cak Imin mengatakan, kepastian tentang dukungan kepada Anies bakal diputuskan setelah PKB menentukan bakal calon wakil gubernur yang bakal diusung.
"Sampai hari ini kita masih memantapkan siapa pasangan Anies," kata mantan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut.
Cak Imin lalu mengungkap nama Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Baca juga: Survei Cawalkot Bogor versi Poldata, Elektabilitas Sendi Fardiansyah Berpeluang Salip Dedie Rachim
Menurut Cak Imin, PKB dan PDIP sudah membahas potensi menduetkan Anies dengan Andika Perkasa untuk Pilkada Jakarta.