Pilkada 2024

Survei Cawalkot Bogor versi Poldata, Elektabilitas Sendi Fardiansyah Berpeluang Salip Dedie Rachim

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Sendi Fardiansyah yang Bakal Maju di Pilkada Bogor

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor 2024.

Hasil survei elektabilitas Calon Wali Kota Bogor terbaru itu dirilis oleh lembaga survei Poldata.

Seperti diketahui, Direktur Eksekutif Poldata Indonesia Fajar Arif Budiman memaparkan temuan hasil survei politik Poldata Indonesia Konsultan pada Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Hasil Survei Calon Bupati Majalengka 2024, Elektabilitas & Popularitas Karna Sobahi Sulit Dikalahkan

Fajar Arif Budiman mengatakan, Sendi Fardiansyah justru berpeluang menyalip elektabilitas calon Wali Kota Bogor 2024 dari petahana.

Kendati demikian, hasil survei politik Poldata Indonesia Konsultan menunjukkan tiga sosok yang dilirik publik.

“Tingkat keterkenalan, kesukaan, dan keterpilihan mengurucut pada sejumlah calon, yakni Dedie, Sendi Fardiansyah, dan Raendi Rayendra. Namun, Sendi Fardiansyah sangat berpotensi kuat menyalip elektabilitas Dedie Rachim,” katanya.

Survei terbaru di Kota Bogor pada 1 – 10 Juni 2024 yang dioperasikan lembaga anggota Persepi tersebut melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error 4,9 persen.

Fajar menyebut jika dianalisis dengan memperhatikan hasil-hasil survei lainnya yang dilakukan untuk tujuan dan konteks serupa, menunjukkan tren positif peningkatan elektabilitas Sendi Fardiansyah.

Sekretaris pribadi Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, saat bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (18/3/2024). (Istimewa via Kompas.com)

Baca juga: Terjawab! Ini 3 Kandidat Kuat Penantang Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Termasuk Marzuki Mustamar

“Potensi Sendi untuk bisa menyalip Dedie terlihat cukup jelas dari trend elektabilitas dari berbagai hasil survei,“ ujar Fajar.

Fajar mencontohkan survei yang dilakukan LSI Denny JA sekitar 3 bulan lalu, tepatnya April 2024.

Pada periode itu, Sendi masih tertinggal jauh di angka kurang lebih 6 persen.

Pada bulan berikutnya, ada lembaga survei lain yang mempublikasikan posisi Sendi naik ke 12%.

Sebaliknya, kata Fajar, posisi Dedie saat itu masih memimpin dengan elektabilitas di atas 40%.

Jika dibandingkan dengan hasil survei Poldata Indonesia pada awal Juni 2024, terjadi tren yang sebaliknya yaitu, Dedie Rachim terus menurun, dan Sendi terus menaik.

“Tren Dedie Rachim cenderung menurun tergerus calon lain, sementara Sendi Fardiansyah mengalami tren naik secara konsisten dalam beberapa bulan terakhir."

Halaman
12