"Spesies baru ini dideskripsikan baru-baru ini,
jadi tentu saja belum ada data yang tersedia,
tapi memang itu perilaku khas spesies hijau dari genus ini," pungkasnya.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan beberapa kasus yang didalangi oleh gigitan Trimeresurus di Myanmar.
Kebanyakan pasien mengalami pembengkakan dan masalah pembekuan darah.
Baca juga: 15 TAHUN Terbengkalai, Rumah Kosong di Jaktim Jadi Sarang Ular Sanca, 12 Ekor Ditemukan: Warga Takut
Dari 355 kasus, 21 orang di antaranya menderita gagal ginjal.
Spesies baru ini diberi nama ilmiah Trimeresurus Uetzi.
Uetzi diambil dari nama Peter Uetz, seorang ilmuwan di Virginia Commonwealth University, yang menciptakan Reptile Database.
Gernot Vogel, Tan Van Nguyen dan rekan penulisnya Patrick David mempublikasikan penelitian mereka di jurnal Zootaxa.
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana/Delta Lidina)