Sementara, jika menengok hasil survei berdasar latar belakang ekonomi menengah-atas dan pendapatan di bawah UMK Kota Yogyakarta, Afnan tetap meraup mayoritas suara responden.
Begitu juga responden dengan latar belakang pendidikan SMP/Mts, SMA/MA/SMK, Diploma, S1, S2, dan S3, Afnan menempati posisi teratas, disusul Singgih, Heroe, kemudian Imam dan Eko.
"Jika terdapat 5 calon selayaknya kemungkinan dari setiap bakal calon yang disurvei, Afnan Hadikusumo sekarang menempati elektabilitas tertinggi di masyarakat. Bersih dari korupsi adalah alasan utama," tandasnya.
Meski demikian, terang Rendi, Singgih dan Heroe kemungkinan besar bakal mengubah peta politik jika mampu mengimbangi persepsi publik atas kompetensi yang dibutuhkan masyarakat umum.
Setali tiga uang dengan Eko dan Imam, yang saat ini menempati posisi paling akhir, masih memiliki peluang untuk mendongkrak elektabilitasnya.
"Petanya masih bisa berubah, karena ini dinamis sekali. Pemilihan calon wakil juga sangat menentukan. Kalau bisa menggandeng calon wakil sesuai dengan keinginan masyarakat, tentu dia ada potensi untuk melejit," terangnya.
(TribunNewsmaker.com/TribunJogja.com)