Breaking News:

Pilkada 2024

Hubungan Ahok dengan Anies Baswedan Jelang Pilkada Jakarta 2024, Siapa yang Bakal Diusung PDIP?

Hubungan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan jelang Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TribunNews
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hubungan antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan jelang Pilkada Jakarta 2024.

Lantas, siapa yang bakal diusung PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, Ahok atau Anies?

Terkini Ahok meyakini bahwa pemilihnya dan pemilih eks rivalnya, Anies Baswedan, akan bersatu mencoblos kotak kosong pada Pilkada Jakarta 2024 seandainya tidak lawan yang muncul bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Baca juga: Ditinggal PKS dan NasDem, Anies Baswedan Masih Optimis Maju Pilgub Jakarta 2024, Bakal Diusung PDIP?

Ahok kembali mengungkit ucapannya pada 3 Agustus lalu ihwal calon boneka berupa pasangan calon independen yang dimunculkan untuk menjadi lawan lemah bagi Ridwan Kamil yang diusung koalisi pendukung Prabowo Subianto.

"Saya yakin ya, kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan di kotak kosong," ucap dia saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

"Pendukung Pak Anies (Baswedan), pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong," sambungnya. 

Oleh karena itu, Ahok mengaku curiga dengan lolosnya Dharma Pongrekun-Kun Wardhana sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur independen Pilkada Jakarta 2024.

Ia curiga Dharma-Kun sengaja diloloskan agar calon yang diusung KIM Plus tak perlu bersusah payah melawan kotak kosong.

"Pasti malu kan (kalau kalah lawan kotak kosong). Kayak Makassar (Pilkada Makassar 2018), malu kan," lanjut Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan (TribunNews)

Baca juga: Reaksi Tak Terduga PDIP soal NasDem Cabut Dukungan ke Anies di Pilkada DKI, Hasto: Bukan Hal Biasa

Kecurigaan Ahok pada pasangan Dharma-Kun ini juga berkaitan dengan pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) yang menjadi prasyarat bakal pasangan calon independen maju pada pilkada.

"Makanya, saya curiga ada sesuatu di situ," kata Ahok.

Ia menduga, saat ini, ada kemudahan tersendiri bagi bakal pasangan calon independen untuk menyerahkan bukti dukungan ke KPU setempat.

"Kalau peraturannya dipermudah, saya kira memang ini ada indikasi, ada unsur mau menciptakan ada calon independen. Apalagi ternyata teman-teman saya orang kaya-raya juga ada namanya (terdaftar mendukung Dharma-Kun). Artinya ada masalah ini," ungkapnya.

Ahok menduga, kini pasangan calon independen cukup menyerahkan daftar terbuka warga yang diklaim mendukung mereka maju.

Sementara itu, Ahok mengilas balik pengalamannya sempat mau maju sebagai calon independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Halaman
123
Tags:
Pilkada 2024AhokAnies BaswedanJakartaPDIP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved