Pilkada 2024

Elektabilitas Syaikhu-Ilham Masih Rendah di Pilkada Jabar 2024, Cuma Raih 9 Persen, Ini Reaksi PKS

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elektabilitas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie masih rendah di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, begini tanggapan PKS.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Elektabilitas Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie masih rendah di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Pasangan tersebut hanya memperoleh angka elektabilitas 9 persen versi Litbang Kompas, begini tanggapan PKS.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja menanggapi terkait rendahnya elektabilitas jagoannya di Pilkada Jabar 2024.

Seperti diketahui, juru bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mabruri, mengatakan pihaknya tak mengambil pusing terkait hasil survei Syaikhu-Ilham di Pilkada Jabar 2024. 

Baca juga: 6 Survei Pilkada Sumut 2024, Elektabilitas Bobby Nasution Selalu Unggul Telak dari Edy Rahmayadi

"PKS melihat potret survei ini biasa saja. Kami sudah pengalaman selalu rendah dalam survei," kata Mabruri kepada KompasTV, Kamis (14/11/2024). 

Menurut dia, angka survei itu justru mendorong kader PKS semakin semangat untuk terus bergerak ke masyarakat.

"Buat kader PKS justru memacu adrenalin untuk tambah semangat bergerak," ujarnya. 

Ia mengaku PKS tak memiliki strategi khusus untuk meraup suara bagi Syaikhu-Ilham dalam pesta demokrasi nanti. 

"Strategi khusus tidak ada. Tapi PKS yakin bahwa kemenangan adalah haknya para kader yang sekuat tenaga berusaha. Selain tentunya berdoa pada Yang Kuasa," katanya. 

Elektabilitas Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie masih rendah di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, begini tanggapan PKS. (TribunNewsmaker.com/ KompasTV)

Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, mendapatkan 4,1 persen suara. 

Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, 4,6 persen suara. 

Lalu, pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, memperoleh 65 persen suara. 

Sementara responden yang menjawab tidak tahu/belum menentukan pilihan sebanyak 17,3 persen.

Survei Litbang Kompas terbaru dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 1–9 November 2024.

Sebanyak 630 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.

Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Halaman
123