Berita Viral

Komplotan Andi Ibrahim Tak Hanya Mencetak Uang Palsu Rupiah, Ditemukan Uang Korea & Vietnam

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Ibrahim cs tak hanya cetak uang palsu rupiah, ditemukan juga uang Korea dan Vietnam

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Andi Ibrahim cs ternyata tak hanya mencetak uang palsu rupiah, ditemukan juga uang palsu won Korea dan dong Vietnam.

Kasus peredaran uang palsu yang diprakarsai Andi Ibrahim di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tengah menjadi perbincangan.

Selain mencetak uang palsu rupiah, komplotan Andi Ibrahim juga mencetak Surat Berharga Negara (SBN), sertifikat deposito serta mata uang palsu beberapa negara lain.

SBN adalah surat berharga negara yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, dimana hasilnya akan digunakan untuk membiayai anggaran negara.

Dan sertifikat deposito merupakan instrumen utang berupa deposito berjangka yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya kepada investor yang bukti kepemilikannya dapat dijual-belikan.

Baca juga: Gaji Andi Ibrahim, Doktor Nekat Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Ingin Dapat Uang Instan

Diberitakan sebelumnya, Polres Gowa mengungkap total uang palsu yang dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf, Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, berkisar Rp2 miliar.

Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 446 juta berhasil disita dari Kampus II UIN Alauddin.

Rupanya, Andi Ibrahim Cs tak hanya mencetak uang palsu rupiah tapi juga mencetak SBN, sertifikat deposito, dan mata uang palsu beberapa negara lain.

Hal tersebut diungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono didampingi Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak dan perwakilan Bank Indonesia Sulsel saat menggelar konferensi pers terkait kasus uang palsu UIN Alauddin, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Ramai Peredaran Uang Palsu UIN Makassar, Bank Indonesia Ungkap Cara Membedakan Uang Asli & Palsu

Penyidik Polres Gowa memperlihatkan mesin pencetak uang palsu milik Dr Andi Ibrahim. (Muhammad Abdiwan/Tribun Timur)

Irjen Yudhiawan Wibisono membongkar barang bukti kasus uang palsu UIN Alauddin mencapai triliunan, termasuk Surat Berharga Negara (SBN) dan mata uang Korea.

“Cukup menarik barang buktinya nilainya ini triliuanan, sebentar Kepala BI akan menjelaskan lebih lanjut,” ujarnya. 

“Ada mata uang rupiah, Ada 556 lembar mata uang rupiah belum dipotong, ada juga mata uang Korea. Ada juga 1 lembar sertifikat deposit (sertifikat deposito) nilainya Rp45 triliun, 1 lembar surat berharga SBN senilai 700 triliun,” ujarnya. 

Kemudian, alat bukti lainnya yakni mesin cetak seharga Rp600 juta.

“Mesinnya beli di Surabaya, dan berasal dari China,” ujarnya. 

Daftar 98 Barang Bukti Kasus Uang Palsu UIN Alauddin

Pabrik uang palsu di UIN Alauddin. (Tribunnews.com)
Halaman
1234