Ombak besar terus menghantam pesisir pantai dengan kuat.
Karena ombak yang tinggi, air laut menjadi lebih keruh dari biasanya.
Meski begitu, keindahan Pantai Karangria tetap memikat hati wisatawan.
Pantai ini tetap menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam.
"Air memang jadi keruh, biasanya jernih sekali," kata Tili seorang penjual kelapa muda di depan pantai itu.
Ungkap dia, di hari biasa, pantai itu penuh orang.
Ia menduga hari itu agak sepi karena ombak dan permukaan air yang keruh.
"Juga mungkin ini masih bulan puasa," kata dia.
Baca juga: Cuma 30 Menit dari Pusat Klaten, Ada Tempat Wisata Air Seru, Cocok untuk Libur Lebaran 2025
Sebut dia, warga datang ke sana bukan hanya untuk berenang.
Tapi untuk terapi stroke.
"Para penderita stroke berendam di pasir, pagi pagi jam 6 sudah banyak orang tua yang jalan jalan disini," kata dia.
Tamu bukan hanya dari darat.
Ada pula yang datang lewat kapal.
Dari testimoni yang ia dengar, banyak yang sembuh setelah jalani terapi di pantai itu.
Tak heran yang datang bukan hanya dari Manado.