"Kami membatasi pengunjung yang masuk. Jumlah maksimal setiap rombongan hanya 15 agar habitat gua tetap terjaga," kata Najib.
Baca juga: Wisata Air Sejernih Ini Cuma 25 Menit dari Terminal Bus Purbalingga, Ada Spot Foto Underwater
Koloni Kelelawar
Di dalam gua juga bisa ditemukan koloni kelelawar.
Puluhan bahkan ratusan hewan yang terbiasa hidup di kegelapan itu menggantung di langit-langit gua.
Paling banyak, ditemukan di ujung gua yang memiliki langit-langit paling tinggi yang biasa disebut Istana Kelelawar.
Bagian ini merupakan bagian gua tergelap dan memiliki kadar oksigen tak terlalu berlimpah.
Dibutuhkan waktu dua hingga tiga jam untuk menyusuri Gua Pancur.
"Tergantung pengunjungnya juga, berapa lama ingin foto-foto di setiap spot," ujar Najib.
Gasong Community mematok biaya susur gua Rp 20 ribu per orang.
Pengunjung akan mendapat fasilitas guide, helm serta jaket pengaman.
Sementara, tiket masuk kawasan Gua Pancur dibanderol Rp 3.000 per motor dan Rp 6.000 per mobil.
Di kawasan Gua Pancur terdapat taman, arena bermain anak, gazebo di pinggir danau buatan, kawasan bumi perkemahan, serta pedagang yang menjual aneka jajanan.
Batu Sayap Malaikat
Keindahan stalaktit dan stalakmit di dalam Gua Pancur diperlihatkan lewat bentuk-bentuknya yang unik.
Anda pun bakal berdecak kagum melihatnya.