Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Beri Ultimatum untuk Pelayanan di RSUD Cibabat

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Jawa Barat, Ngatiyana dan Adhitia Yudistira.

Tidak ada jawaban kamar penuh, tidak ada BPJS atau umum, semuanya layanani dengan baik," ujarnya.

Ngatiyana pun mengimbau kepada warga Cimahi yang mendapatkan pelayanan buruk di fasilitas kesehatan untuk tidak ragu membuat aduan.

"Lapor kepada saya, kita akan berikan peringatan," pungkasnya. 

Beri kelonggaran untuk ASN

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana memberikan kelonggaran ekstra bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap hari Jumat. 

Para ASN akan mulai efektif bekerja alias ngantor di pukul 13.00 WIB.

"Setelah jumatan masuk Kantor lagi. Kerja lagi. Kita kasi kebebasan sampai jam 11 (pagi), " kata Ngatiyana di Pasar Atas Baru, Cimahi, Jumat (11/4/2025).

Ngatiyana mengungkapkan, kelonggaran jam ngantor tersebut dilakukan untuk mengajak para ASN berbelanja di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, dan Pasar Melong.

Selain meningkatkan kepedulian ASN, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) maupun pedagang pasar.

100 HARI KERJA - Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan puluhan ASN saat berbelanja di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Lantai 3 Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Jumat (11/4/2025). (TribunJabar/Rahmat Kurniawan)

"Maksudnya untuk berbagi rizki dari sebagian penghasilan ASN dibelanjakan ke pasar tradisional. Untuk menanamkan kepedulian ASN menyisihkan penghasilan berbelanja di pasar tradisional. 

Agar masyarakat meningkat ekonominya. Jadi jangan di mal terus, jangan di pasar modern terus. Nanti pasar tradisional tidak laku," ungkapnya.

Ngatiyana menambahkan, ASN memiliki peranan penting untuk meningkatkan perekonomian khususnya di tingkat lokal. 

Dia pun berharap para ASN untuk lebih peduli terhadap pelaku usaha mikro dan kecil lokal.

"ASN turun tangan, keluarkan sedikit penghasilan untuk belanja di pasar. Jadi pasar rakyat hidup, masyarakat kecil bisa hidup," tandasnya. (TribunNewsmaker/TribunJabar)