Langkah-langkah strategis ini, penuturan Wahono selaras dengan arahan pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sinergi antara pusat dan daerah, serta dukungan berbagai pihak, termasuk Bulog sebagai penyerap hasil panen petani.
Dengan kesiapan dan dukungan penuh dari sektor pertanian, Bojonegoro digadang-gadang akan menjadi salah satu motor penggerak utama kemandirian pangan Indonesia.
Program 8 Quick Wins
Setelah dilantik, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat Bojonegoro kepadanya.
Adik Menteri PMK Pratikno ini berharap dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, serta meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pembangunan daerah dapat berjalan lancar dan sukses.
"Kami berharap dukungan, kolaborasi, dan sinergi dari semua pihak untuk bersama-sama membangun Bojonegoro menjadi lebih makmur, sejahtera, dan membanggakan," ujar Wahono, Kamis (20/2/2025).
Setelah resmi dilantik, pasangan pemimpin daerah ini langsung bersiap menjalankan tugasnya.
Mereka menargetkan sejumlah program prioritas yang akan direalisasikan dalam 100 hari pertama kepemimpinan.
Tidak hanya itu, informasi yang dihimpun, mereka juga telah menyiapkan delapan program strategis dalam satu tahun pertama guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun delapan program quick wins yang akan segera diwujudkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro meliputi:
1. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan digitalisasi, meningkatkan efisiensi pelayanan publik berbasis teknologi.
2. Revitalisasi BUMD dan regulasi prioritas, memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih produktif.
3. Ketersediaan air, memastikan akses air bersih dan irigasi untuk pertanian melalui program panen air hujan.
4. Kesejahteraan petani, memberikan dukungan serta kebijakan yang berpihak kepada petani.
5. Pendidikan unggul, meningkatkan kualitas pendidikan dan akses bagi masyarakat.
6. Kesehatan masyarakat, menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.
7. Lingkungan berkelanjutan, mengedepankan kebijakan ramah lingkungan dalam pembangunan daerah.
8. Pengentasan kemiskinan, menerapkan program-program konkret untuk menurunkan angka kemiskinan di Bojonegoro. (TribunNewsmaker/TribunJatim/TribunBojonegoro)