Ia membeberkan kalau Liu tidak masuk kerja tanpa alasan dan pemberitahuan selama tiga hari.
“Anggota parlemen perlu merevisi undang-undang di Taiwan. Saya mendukung pencegahan eksploitasi tenaga kerja, tetapi bolehkah saya bertanya mengapa tidak ada tindakan yang sesuai untuk menangani karyawan yang tidak masuk kerja tanpa izin atau tidak masuk kerja tanpa alasan?” kata pemilik perusahaan.
Ia menambahkan bahwa dirinya sempat menawarkan diri untuk menukar koin-koin tersebut dengan uang kertas jika karyawan tersebut meminta maaf.
Namun ternyata Liu justru tidak mau meminta maaf.
Li Xuanchang, komisaris Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Biro Urusan Ketenagakerjaan Pemerintah Kota Tainan pun buka suara.
“Majikan tidak menunda pembayaran atau mengurangi jumlahnya, jadi secara teknis tidak ada pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan. Namun, pendekatan ini tentu saja tidak bijaksana atau etis," ujar Li Xuanchang.
Kasus ini pun ramai menuai reaksi netizen.
Banyak yang justru menghujat si bos lantaran memberikan gaji pegawainya dalam bentuk uang koin semua.
(TribunNewsmaker/Ninda)