Ridwan Kamil

Tak Kenal dan Tak Dibayar Ridwan Kamil, Terkuak Alasan Revelino Mau Jadi Saksi Kasus Lisa Mariana

Editor: Febriana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALASAN REVELINO - Potret Lisa Mariana dan Ridwan Kamil diambil dari YouTube dan Instagram pada Sabtu (12/4/2025). Pengacara bongkar alasan Revelino mau jadi saksi laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perjalanan Lisa Mariana setelah mengaku punya anak dari Ridwan Kamil menemui babak baru.

Ia resmi dilaporkan Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri pada 11 April 2025 atas dugaan pencemaran nama baik.

Polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya artis Ayu Aulia hingga Revelino Tuwasey, pria yang mengaku sebagai ayah biologis anak Lisa Mariana.

Hal tersebut dibeberkan sendiri oleh Fikri Wijaya selaku kuasa hukum Revelino.

Fikri mengaku sejak awal kliennya memang mendukung laporan Ridwan Kamil.

Revelino berharap teka-teki ayah biologis anak Lisa Mariana bisa terbongkar lewat langkah tersebut.

Di sisi lain, banyak warganet yang menuding kedatangan Revelino ke publik demi membersihkan nama Ridwan Kamil. 

Hingga tak sedikit yang menilai bahwa Revelino menerima bayaran atas klarifikasi tersebut. 

Enggan asumsi ini dipercaya masyarakat, Fikri Wijaya berikan klarifikasinya. 

Mereka menegaskan bahwa tudingan menerima bayaran adalah kebohongan besar. 

Fikir Wijaya  meminta agar publik untuk berhenti membuat asumsi liar. 

"Itu bohong besar, bayaran dari mana?," ujar Fikri, dikutip dalam YouTube Reyben Entertainment, Kamis (24/4/2025). 

"Jangan mengada-ngada, jangan terlalu berasumsi ya," imbuhnya. 

Ditegaskan Fikri, bahwa pihaknya tak menerima pembayaran apa pun. 

Baca juga: Ridwan Kamil Makin Diuntungkan? Bocor Pengakuan Lisa Mariana ke Revelino: Hilang Perawan di Usia 15

REVELINO JADI SAKSI - Revelino jadi saksi laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana. Pengacara bantah kliennya digunakan untuk membersihkan nama Ridwan Kamil. (Istimewa)

Fikri mengatakan bahwa pengakuan Revelino ini murni terdorong keinginan hati, untuk meluruskan informasi yang dinilai sudah menyesatkan. 

Halaman
12