A. Semua peserta didik dapat belajar dengan kecepatan yang sama.
B. Membantu peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
C. Memastikan setiap peserta didik mendapatkan materi yang sama secara seragam
D. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dengan materi yang sesuai minat mereka
E. Mengurangi beban kerja guru dalam mengelola kelas.
Jawaban : D. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dengan materi yang sesuai minat mereka
8. Seorang guru menerapkan DBL dengan memberikan tugas yang lebih menantang bagi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih tinggi, serta memberikan dukungan tambahan bagi peserta didik yang membutuhkan bantuan. Bagaimana pendekatan ini membantu peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan berbeda-beda?
A. Semua peserta didik dapat mengikuti kelas tanpa merasa tertekan atau tertinggal
B. Hanya peserta didik yang lebih cerdas yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik
C. Peserta didik yang lebih lambat dapat mengabaikan materi yang lebih sulit
D. Guru harus memfokuskan perhatian hanya pada peserta didik yang berprestasi tinggi
E. Pembelajaran menjadi lebih membosankan karena semua peserta didik harus mengikuti kecepatan yang
sama
Jawaban : A. Semua peserta didik dapat mengikuti kelas tanpa merasa tertekan atau tertinggal
9. DBL menuntut guru untuk lebih fleksibel dalam merancang pembelajaran dengan memberikan variasi dalam metode pengajaran, seperti diskusi, proyek, dan tugas individu Mengapa fleksibilitas metode pengajaran penting dalam penerapan DBL?
A. Agar peserta didik merasa tidak terbebani dengan tugas yang sama
B. Untuk memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka
C. Agar guru tidak kesulitan dalam mempersiapkan materi
D. Untuk menciptakan lingkungan kelas yang lebih bersifat kompetitif
E. Agar peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan cara yang paling mudah
Jawaban : B. Untuk memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka
10. Dalam DBL, guru harus mengidentifikasi berbagai perbedaan kemampuan, minat, dan gaya belajar peserta didik untuk menyesuaikan pembelajaran secara efektif. Apa tantangan utama yang dihadapi guru dalam menerapkan DBL?
A. Menciptakan kelas yang seragam bagi semua peserta didik
B. Menyediakan materi pembelajaran yang sama untuk semua peserta didik.
C. Menyesuaikan materi dan tugas untuk setiap individu dengan cara yang efektif dan efisien.
D. Membatasi variasi metode pengajaran untuk menghindari kebingungannya
E. Mengabaikan kebutuhan peserta didik yang memiliki gaya belajar berbeda
Jawaban : C. Menyesuaikan materi dan tugas untuk setiap individu dengan cara yang efektif dan efisien.
11. Pendekatan TPACK berfokus pada integrasi antara tiga komponen utama dalam pembelajaran: materi (Content), pedagogik (Pedagogy), dan teknologi (Technology). TPACK membantu pendidik untuk menggabungkan pengetahuan dalam ketiga bidang tersebut agar dapat menciptakan pengalaman belajar yang efektif Apa yang dimaksud dengan komponen TPACK dalam konteks pembelajaran?
A. Penggabungan antara pengetahuan materi dan teknologi saja.
B. Kolaborasi antara pengetahuan pedagogik dan konten dalam pembelajaran
C. Integrasi pengetahuan konten, pedagogik, dan teknologi dalam pengajaran
D. Penekanan pada penggunaan teknologi dalam semua aspek pembelajaran
E. Fokus pada pengajaran menggunakan metode tradisional tanpa teknologi
Jawaban : C. Integrasi pengetahuan konten, pedagogik, dan teknologi dalam pengajaran
12. Seorang guru menggabungkan penggunaan aplikasi pembelajaran digital dengan metode diskusi kelompok untuk mengajarkan topik sejarah. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif dan menggunakan teknologi secara produktif. Mengapa pendekatan TPACK penting untuk diterapkan dalam pengajaran di era digital saat ini?
A. Karena teknologi menjadi alat utama dalam pendidikan tanpa memerlukan strategi pedagogik
B. Karena integrasi teknologi hanya berlaku dalam pembelajaran mata pelajaran sains.
C. Karena TPACK memungkinkan penggabungan antara materi, metode, dan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang efektif
D. Karena pendekatan ini lebih fokus pada pengajaran materi dan tidak mempertimbangkan teknolog
E. Karena TPACK berfokus pada penggunaan teknologi tanpa melibatkan pedagogik dan konten
Jawaban : C. Karena TPACK memungkinkan penggabungan antara materi, metode, dan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang efektif
13. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran tidak hanya bertujuan untuk mempermudah pengajaran, tetapi juga untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mendorong pembelajaran aktif. Apa peran utama teknologi dalam pendekatan TPACK?
A. Menyediakan alat-alat yang dapat digunakan untuk menggantikan metode pedagogik
B. Memfasilitasi integrasi antara pengetahuan materi dan metode pengajaran untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran
C. Membatasi penggunaan konten yang dapat disampaikan kepada siswa
D. Mengganti peran guru dalam pembelajaran
E. Menyediakan materi ajar yang sudah tersedia tanpa perlu penyesuaian
Jawaban : B. Memfasilitasi integrasi antara pengetahuan materi dan metode pengajaran untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran
14. Meskipun TPACK menawarkan banyak manfaat, penerapannya dalam pembelajaran seringkali menemui tantangan, seperti keterbatasan akses teknologi dan kesenjangan antara keterampilan pedagogik dan teknologi yang dimiliki guru. Apa tantangan utama dalam menerapkan pendekatan TPACK dalam pembelajaran?
A. Keterbatasan pengajaran berbasis teknologi di semua mata pelajaran.
B. Ketidakmampuan guru dalam memahami konten materi yang diajarkan
C. Kurangnya penggabungan antara teknologi, pedagogik, dan konten yang relevan
D. Tidak ada tantangan dalam penerapan TPACK.
E. Keterbatasan pengetahuan siswa dalam teknologi saja
Jawaban : C. Kurangnya penggabungan antara teknologi, pedagogik, dan konten yang relevan
15. Seorang guru menggunakan aplikasi pembelajaran online untuk mengajarkan matematika, sekaligus menerapkan metode diskusi kelompok untuk memecahkan masalah. Ini memperlihatkan bagaimana teknologi mendukung pedagogik yang relevan dengan materi yang diajarkan. Apa keuntungan utama penerapan TPACK dalam pembelajaran?
A. Fokus hanya pada pengajaran konten akademik tanpa teknologi.
B. Memungkinkan integrasi yang lebih baik antara pengetahuan materi, pedagogik, dan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran
C. Memudahkan pengajaran tanpa melibatkan interaksi siswa
D. Mengurangi keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
E. Meningkatkan penggunaan ujian tradisional untuk menilai pemahaman siswa.
Jawaban : B. Memungkinkan integrasi yang lebih baik antara pengetahuan materi, pedagogik, dan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran
16. Dalam proses pembelajaran, ada dua jenis pendekatan yang sering dibedakan, yaitu deep learning dan surface learning. Apa yang membedakan deep learning dengan surface learning dalam konteks pendidikan?
A. Deep learning berfokus pada penghafalan fakta, sementara surface learning menekankan pemahaman konsep
B. Deep learning mengutamakan kolaborasi, eksplorasi dan aplikasi pengetahuan, sedangkan surface learning lebih menekankan pada hafalan dan pengulangan
C. Deep learning tidak melibatkan teknologi, sedangkan surface learning mengintegrasikan berbagai alat teknologi
D. Deep learning lebih mudah dipahami oleh siswa daripada surface learning
E. Deep learning lebih cocok untuk pendidikan tingkat tinggi, sedangkan surface learning hanya untuk pendidikan dasar
Jawaban : B. Deep learning mengutamakan kolaborasi, eksplorasi dan aplikasi pengetahuan, sedangkan surface learning lebih menekankan pada hafalan dan pengulangan
17. Deep learning bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan menggali konsep-konsep yang lebih dalam. Manakah dari berikut ini yang merupakan tujuan utama dari pendekatan deep learning?
A. Mengembangkan kemampuan siswa dalam menghafal informasi secara cepat
B. Membantu siswa menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis
C. Meningkatkan kecepatan belajar siswa dengan pendekatan yang lebih sederhana
D. Mengurangi keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
E. Memfokuskan pada ujian dan nilai akademik semata
Jawaban : B. Membantu siswa menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan nyata dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis
18. Dalam deep learning, siswa diharapkan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Menurut Fred D. Davis, dalam pendekatan deep learning, siswa diharapkan untuk
A. Menghafal dan mengulang informasi dengan cepat
B. Mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang telah ada dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
nyata
C. Fokus pada pembelajaran berbasis teori tanpa memperhatikan praktik
D. Menghindari kerja sama dengan sesama siswa
E. Mempelajari materi hanya untuk ujian
Jawaban : B. Mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang telah ada dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
nyata
19. Kolaborasi adalah salah satu komponen penting dalam pembelajaran deep learning. Pendekatan ini mendorong siswa untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah dan berbagi ide untuk memperdalam pemahaman. Apa peran utama kolaborasi dalam pembelajaran deep learning?
A. Membatasi interaksi siswa dan mempercepat proses belajar
B. Membantu siswa menghafal fakta dengan lebih cepat
C. Mendorong siswa untuk berbagi ide, memperluas wawasan, dan memecahkan masalah bersama
D. 4. Memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri tanpa interaksi dengan teman-teman
E. Fokus pada pencapaian nilai akademik yang lebih tinggi
Jawaban : C. Mendorong siswa untuk berbagi ide, memperluas wawasan, dan memecahkan masalah bersama
Baca juga: Gagasan Apa Saja yang Temukan dari Topik 1-8?Contoh Tugas Mandiri Pedagogik Modul Qurdis PPG Kemenag
20. Teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran deep learning dengan menyediakan media interaktif yang dapat memperdalam pemahaman siswa terhadap materi. Misalnya, aplikasi tafsir atau video pembelajaran yang membantu siswa memahami konteks lebih luas dari teks yang dipelajari. Dalam implementasi deep learning, penggunaan teknologi seperti aplikasi tafsir atau video pembelajaran bertujuan untuk:
A. Menyederhanakan materi pembelajaran dan mengurangi waktu belajar
B. Meningkatkan keterlibatan siswa dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap materi yang mendalam dan kontekstual
C. Meningkatkan jumlah hafalan yang dapat dicapai siswa.
D. Membatasi sumber belajar hanya pada buku teks
E. Membantu siswa menghindari pembelajaran berbasis diskusi
Jawaban : B. Meningkatkan keterlibatan siswa dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap materi yang mendalam dan kontekstual
21. Pada awalnya, istilah "bimbingan dan konseling" di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bimbingan dan penyuluhan, yang terjemahan dari istilah dalam bahasa Inggris "guidance and counseling". Istilah ini mengalami perubahan seiring waktu. Bagaimana perubahan istilah tersebut mencerminkan perkembangan sosial dan pendidikan di Indonesia?
A. Menunjukkan penyesuaian dengan konteks sosial dan psikologis
B. Menunjukkan perkembangan teknologi pendidikan
C. Mengikuti tren internasional dalam dunia pendidikan
D. Meningkatkan minat terhadap pendidikan psikologi
E. Mengikuti sistem pendidikan yang digunakan di negara lain
Jawaban : A. Menunjukkan penyesuaian dengan konteks sosial dan psikologis
22. Frank Parsons dikenal sebagai "Father of The Guidance Movement" di Amerika. Apa konsep utama yang diperkenalkan oleh Parsons dalam bimbingan dan konseling?
A. Pentingnya pemahaman diri untuk pengembangan pribadi dan pemilihan pekerjaan yang tepat
B. Konseling harus dilakukan secara kelompok untuk efektivitas yang lebih tinggi
C. Penggunaan teknologi dalam konseling untuk menjangkau banyak orang
D. Pemberian nasihat yang didasarkan pada keyakinan agama
E. Fokus utama pada pengajaran ilmu pengetahuan kepada konseling
Jawaban : A. Pentingnya pemahaman diri untuk pengembangan pribadi dan pemilihan pekerjaan yang tepat
23. Bimbingan konseling bertujuan membantu individu mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri. Proses ini tidak hanya untuk pengembangan pribadi, tetapi juga mencakup aspek berikut, kecuali:
A. Mengembangkan keterampilan sosial yang efektif
B. Membantu mengatasi permasalahan sosial dan akademik
C. Meningkatkan kemampuan fisik dan motorik
D. Membantu mengelola stres dan kecemasan
E. Meningkatkan kemampuan penyesuaian diri dalam lingkungan
Jawaban : B. Membantu mengatasi permasalahan sosial dan akademik
24. Dalam supervisi klinis, salah satu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan reflektif. Apa tujuan utama dari pendekatan ini dalam supervisi?
A. Memberikan pengetahuan baru terkait topik akademik
B. Membantu klien mengevaluasi tindakan dan keputusan mereka untuk memperbaiki kekurangan
C. Meningkatkan kemampuan fisik dan teknis peserta didik
D. Menggali lebih dalam masalah pribadi tanpa memberikan solusi langsung
E. Mengurangi stres dan ketegangan dalam situasi pengajaran
Jawaban : B. Membantu klien mengevaluasi tindakan dan keputusan mereka untuk memperbaiki kekurangan
25. Cyber Counseling berbasis islami bertujuan memberikan layanan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam proses bimbingan dan konseling. Apa yang dimaksud dengan Cyber Counseling berbasis islami?
A. Konseling yang dilakukan menggunakan teknologi tanpa mempertimbangkan nilai-nilai agama
B. Layanan konseling yang dilakukan online dengan pendekatan Islam, mencakup aspek bimbingan pribadi, sosial, dan spiritual
C. Konseling hanya dilakukan melalui percakapan teks saja
D. Konseling yang dilakukan di ruang kelas dengan pendekatan islami
E. Layanan konseling yang hanya menggunakan media sosial tanpa unsur agama
Jawaban : B. Layanan konseling yang dilakukan online dengan pendekatan Islam, mencakup aspek bimbingan pribadi, sosial, dan spiritual
26. Pendidikan inklusif adalah pendekatan yang berfokus pada penyediaan layanan pendidikan yang setara dan berkualitas bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dalam pendidikan inklusif, anak-anak tidak hanya diintegrasikan ke dalam kelas reguler, tetapi juga diberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan individu mereka. Apa prinsip dasar dari pendidikan inklusif?
A. Hanya menerima anak-anak dengan keterbatasan fisik
B. Memastikan hanya anak dengan kebutuhan khusus yang mendapatkan layanan pendidikan
C. Menciptakan lingkungan yang menghargai dan mendukung keberagaman cara belajar
D. Menyediakan kurikulum yang hanya fokus pada materi akademik
E. Membangun pendidikan yang eksklusif untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus
Jawaban : C. Menciptakan lingkungan yang menghargai dan mendukung keberagaman cara belajar
27. Karakteristik pendidikan inklusif mencakup kesetaraan kesempatan, aksesibilitas, serta pengajaran yang diferensiasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Pendidikan ini mendorong pengembangan keterampilan sosial dan emosional anak-anak melalui interaksi dalam kelompok yang beragam. Salah satu karakteristik pendidikan inklusif adalah:
A. Hanya memberikan layanan pendidikan pada anak-anak yang memiliki masalah mental
B. Menciptakan interaksi sosial yang terbatas antara siswa dengan kebutuhan khusus dan teman sebayanya
C. Menyediakan kurikulum yang tidak bisa disesuaikan dengan gaya belajar individu
D. Mengintegrasikan anak-anak dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas reguler dan mendukung mereka dengan penyesuaian pembelajaran
E. Memfokuskan pembelajaran pada aspek akademik tanpa memperhatikan aspek sosial-emotional siswa
Jawaban : D. Mengintegrasikan anak-anak dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas reguler dan mendukung mereka dengan penyesuaian pembelajaran
28. Strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus harus dapat disesuaikan dengan gaya belajar, tempo, dan jenis dukungan yang diperlukan oleh setiap anak. Dalam pendidikan inklusif, pendekatan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus sebaiknya:
A. Terfokus pada satu metode yang sama untuk semua anak
B. Hanya dilakukan di kelas khusus untuk anak berkebutuhan khusus
C. Fleksibel dan responsif terhadap berbagai kondisi dan gaya belajar setiap anak
D. Menggunakan hanya media cetak tanpa melibatkan teknologi
E. Menekankan pada pengajaran individual tanpa melibatkan teman sebaya
Jawaban : C. Fleksibel dan responsif terhadap berbagai kondisi dan gaya belajar setiap anak
29. Pendidikan inklusif di Indonesia memberikan perhatian pada penyediaan layanan pendidikan yang memungkinkan anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan teman sebaya mereka di sekolah reguler terdekat. Pendekatan ini mengharuskan penyesuaian dalam berbagai aspek, termasuk kurikulum dan sistem pembelajaran. Apa tujuan utama dari penerapan pendidikan inklusif di Indonesia?
A. Memisahkan anak berkebutuhan khusus dari siswa reguler
B. Memberikan pendidikan yang berbeda bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah khusus
C. Meningkatkan kualitas hidup anak berkebutuhan khusus dengan memungkinkan mereka belajar bersama di sekolah regular
D. Hanya menyediakan pendidikan untuk anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus
E. Mengajarkan keterampilan praktis kepada anak berkebutuhan khusus di luar kurikulum nasional
Jawaban : C. Meningkatkan kualitas hidup anak berkebutuhan khusus dengan memungkinkan mereka belajar bersama di sekolah regular
30. Dalam pembelajaran al-Qur'an Hadis, pendekatan yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Misalnya, untuk siswa dengan disleksia yang mengalami kesulitan membaca, pengajaran dapat difokuskan pada penggunaan metode visual dan audio, seperti mendengarkan tilawah al-Qur'an atau menyaksikan video penjelasan hadis yang lebih mudah dipahami. Strategi yang tepat dalam memberikan layanan pendidikan untuk anak dengan disleksia dalam pembelajaran al-Qur'an Hadis adalah:
A. Menggunakan metode pengajaran yang hanya berbasis teks tertulis
B. Menghindari penggunaan alat bantu visual dan audio dalam pengajaran
C. Menggunakan metode visual dan audio, seperti mendengarkan tilawah atau menonton video penjelasan hadis
D. Menggunakan metode ceramah panjang tanpa penyesuaian untuk anak dengan disleksia
E. Fokus hanya pada pengajaran secara verbal tanpa menggunakan teknologi bantu
Jawaban : C. Menggunakan metode visual dan audio, seperti mendengarkan tilawah atau menonton video penjelasan hadis
31. Generasi X, yang lahir antara 1965 hingga 1980, dikenal sebagai generasi yang lebih mandiri dalam menyelesaikan masalah. Mereka sering kali berfokus pada hasil dan tugas yang jelas, serta lebih suka bekerja secara individual. Berdasarkan karakteristik tersebut, manakah gaya belajar yang paling cocok untuk Generasi X?
A. Pembelajaran yang melibatkan banyak kolaborasi dalam kelompok
B. Pembelajaran yang mengandalkan permainan dan hiburan
C. Pembelajaran yang terstruktur dengan instruksi yang jelas
D. Pembelajaran berbasis proyek dengan produk akhir
E. Pembelajaran berbasis teknologi yang berfokus pada interaksi virtual
Jawaban : C. Pembelajaran yang terstruktur dengan instruksi yang jelas
32. Millennial, atau Generasi Y, sering kali diidentifikasi dengan adaptasi teknologi yang cepat dan fleksibilitas dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk pendidikan. Mereka mengutamakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Dalam konteks pembelajaran, pendekatan yang paling efektif untuk Millennial adalah:
A. Pembelajaran berbasis eksperimen tanpa instruksi
B. Pembelajaran yang lebih mengandalkan metode ceramah
C. Pembelajaran kolaboratif berbasis proyek dan teknologi
D. Pembelajaran dengan fokus pada hafalan dan ujian formal
E. Pembelajaran yang melibatkan penggunaan alat tradisional tanpa teknologi
Jawaban : C. Pembelajaran kolaboratif berbasis proyek dan teknologi
33. Gen Z, yang lahir setelah tahun 1997, dikenal sangat terhubung dengan teknologi digital. Mereka cenderung lebih suka berbagi dan mengakses informasi secara instan melalui berbagai platform digital. Berdasarkan karakteristik Gen Z, manakah metode pembelajaran yang paling efektif untuk mereka?
A. Pembelajaran berbasis buku teks dan instruksi langsung
B. Pembelajaran yang memungkinkan pembelajaran visual dan digital melalui video dan aplikasi
C. Pembelajaran yang terfokus pada hafalan
D. Pembelajaran yang hanya melibatkan diskusi tatap muka
E. Pembelajaran yang sepenuhnya mengandalkan ceramah
Jawaban : B. Pembelajaran yang memungkinkan pembelajaran visual dan digital melalui video dan aplikasi
34. Generasi Alpha, yang lahir setelah 2013, terlahir di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Mereka cenderung tumbuh dengan akses ke perangkat canggih sejak usia dini. Bagaimana cara terbaik untuk mendesain pembelajaran bagi Generasi Alpha?
A. Menggunakan teknologi berbasis permainan dan aplikasi interaktif
B. Fokus pada pembelajaran tradisional berbasis teks
C. Menyediakan pembelajaran berbasis presentasi dan ceramah
D. Pembelajaran hanya dilakukan di ruang kelas dengan instruktur
E. Menghindari penggunaan perangkat digital dalam proses pembelajaran
Jawaban : A. Menggunakan teknologi berbasis permainan dan aplikasi interaktif
35. Generasi X lebih dikenal dengan kemandirian mereka dalam mengelola pekerjaan dan studi. Mereka menginginkan sistem pembelajaran yang jelas dan terorganisir dengan baik. Menurut Anda, pendekatan pembelajaran seperti apa yang paling efektif untuk Gen X?
A. Pembelajaran berbasis proyek dengan hasil akhir yang jelas dan terukur
B. Pembelajaran berbasis simulasi sosial dan kolaborasi kelompok
C. Pembelajaran berbasis teknologi dan hiburan digital
D. Pembelajaran yang berfokus pada diskusi kelompok tanpa petunjuk
E. Pembelajaran yang sepenuhnya terpusat pada teori tanpa aplikasi praktis
Jawaban : A. Pembelajaran berbasis proyek dengan hasil akhir yang jelas dan terukur
36. Dalam konteks pendidikan di era digital, peran guru sebagai apa yang penting untuk memfasilitasi proses pembelajaran?
A. Sumber informasi utama
B. Pengamat proses belajar
C. Pembimbing yang mengarahkan siswa
D. Pemimpin kelas yang ketat
E. Penilai hasil belajar saja
Jawaban : C. Pembimbing yang mengarahkan siswa
37. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan (Al) dalam konteks pendidikan?
A. Sistem yang dapat menggantikan guru dalam mengajar
B. Teknologi yang digunakan untuk mendukung proses pendidikan dan pembelajaran
C. Aplikasi untuk menyimpan data siswa
D. Teknologi yang hanya digunakan untuk hiburan siswa
E. Program yang membantu guru mengatur jadwal sekolah
Jawaban : B. Teknologi yang digunakan untuk mendukung proses pendidikan dan pembelajaran
Baca juga: Kunci Jawaban 5 Contoh Soal Pretest Modul Profesional Topik 1 PPG Kemenag Daljab 2025
38. Peran utama guru dalam pengintegrasian teknologi seperti Al dalam pendidikan adalah untuk...
A. Menyusun materi ajar menggunakan teknologi
B. Mengabaikan teknologi dan tetap mengajarkan secara manual
C. Mengganti cara pengajaran dengan teknologi secara keseluruhan
D. Menggunakan teknologi untuk mengevaluasi hasil belajar siswa
E. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung baik secara teknologi maupun sosial
Jawaban : E. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung baik secara teknologi maupun sosial
39. Salah satu tantangan yang dihadapi guru di era digital adalah...
A. Kesulitan dalam menggunakan mesin pencari
B. Terbatasnya penggunaan media sosial dalam pembelajaran
C. Ketidaksesuaian antara metode belajar yang diterapkan dengan cara siswa mengakses informasi
D. Kehadiran Al yang menggantikan guru
E. Keterbatasan perangkat lunak untuk menilai hasil belajar siswa
Jawaban : C. Ketidaksesuaian antara metode belajar yang diterapkan dengan cara siswa mengakses informasi
40. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran adaptif berbasis Al?
A. Pembelajaran yang mengandalkan pelatihan guru secara digital
B. Pembelajaran yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan kemampuan siswa secara otomatis
C. Pembelajaran dengan hanya menggunakan Al tanpa interaksi guru
D. Pembelajaran yang mengutamakan penggunaan buku teks
E. Pembelajaran dengan metode konvensional yang dibantu Al
Jawaban : B. Pembelajaran yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan kemampuan siswa secara otomatis
41. Apa tujuan utama dari penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam proses pembelajaran?
A. Menyampaikan sebanyak mungkin materi dalam waktu singkat.
B. Mendorong siswa untuk menghafal informasi secara sistematis.
C. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah nyata dengan berpikir kritis.
D. Memberikan tugas individu tanpa diskusi kelompok.
E. Membiasakan siswa mengikuti ceramah guru secara aktif.
Jawaban : C. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah nyata dengan berpikir kritis.
42. Dalam penerapan PBL, apa yang sebaiknya dilakukan guru saat memulai pembelajaran?
A. Memberikan langsung jawaban dari masalah yang diberikan.
B. Menjelaskan seluruh teori sebelum siswa memulai kegiatan.
C. Menyajikan situasi masalah yang kontekstual dan menantang.
D. Membagi siswa berdasarkan kemampuan akademik saja.
E. Memberikan soal latihan tanpa penjelasan awal.
Jawaban : C. Menyajikan situasi masalah yang kontekstual dan menantang.
43. Apa tujuan utama dari penerapan model TPACK dalam pembelajaran?
A. Mengandalkan teknologi untuk menggantikan peran guru.
B. Menggabungkan teknologi, pedagogi, dan konten agar pembelajaran lebih efektif.
C. Menggunakan konten sebagai pusat dan mengabaikan aspek teknologi.
D. Menyederhanakan materi ajar agar siswa tidak kesulitan.
E. Menjadikan teknologi sebagai hiburan tambahan.
Jawaban : B. Menggabungkan teknologi, pedagogi, dan konten agar pembelajaran lebih efektif.
44. Seorang guru mengintegrasikan video interaktif saat mengajarkan hukum tajwid untuk memperjelas materi. Dalam model TPACK, hal ini menunjukkan integrasi antara...
A. Pengetahuan konten dan manajemen kelas.
B. Pengetahuan pedagogi dan kurikulum.
C. Pengetahuan teknologi dan konten.
D. Pengetahuan emosional dan motivasional.
E. Pengetahuan psikologi dan evaluasi.
Jawaban : C. Pengetahuan teknologi dan konten.
45. Apa yang dimaksud dengan Mindful Learning dalam pendekatan pembelajaran berbasis Deep Learning?
A. Pembelajaran yang hanya berfokus pada pencapaian nilai tinggi
B. Pembelajaran yang mengutamakan kesadaran penuh terhadap proses belajar
C. Pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar tanpa gangguan
D. Pembelajaran yang menekankan pada kreativitas dan eksperimen
E. Pembelajaran yang dilakukan tanpa memikirkan tujuan jangka panjang
Jawaban : B. Pembelajaran yang mengutamakan kesadaran penuh terhadap proses belajar
46. Manakah dari berikut ini yang merupakan ciri utama dari Meaningful Learning?
A. Pembelajaran yang hanya mengandalkan hafalan
B. Pembelajaran yang berfokus pada pengulangan materi secara mekanis
C. Pembelajaran yang menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki
D. Pembelajaran yang didominasi oleh ceramah guru
E. Pembelajaran yang menghindari keterlibatan aktif siswa
Jawaban : C. Pembelajaran yang menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki
47. Joyful Learning berfokus pada aspek berikut ini, kecuali:
A. Menumbuhkan rasa senang dalam belajar
B. Menumbuhkan semangat untuk mencoba hal baru
C. Menekankan pembelajaran yang serius dan penuh tekanan
D. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas
E. Membuat suasana kelas yang menyenangkan dan inspiratif
Jawaban : C. Menekankan pembelajaran yang serius dan penuh tekanan
48. Mengapa Mindful Learning dianggap penting dalam pendidikan?
A. Karena dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan materi
B. Karena dapat membantu siswa lebih fokus dan sadar akan proses belajar mereka
C. Karena mengutamakan kecepatan dalam menyelesaikan tugas
D. Karena mendorong siswa untuk hanya memikirkan hasil akhir
E. Karena mengurangi interaksi sosial antara siswa
Jawaban : B. Karena dapat membantu siswa lebih fokus dan sadar akan proses belajar mereka
49. Karakteristik utama peserta didik Generasi Z dalam proses pembelajaran adalah...
A. Lebih suka pembelajaran yang bersifat tatap muka dan formal
B. Kurang akrab dengan teknologi digital
C. Lebih menyukai pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi digital
D. Tidak menyukai pembelajaran yang berbasis visual
E. Lebih senang belajar dengan metode ceramah tradisional
Jawaban : C. Lebih menyukai pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi digital
50. Salah satu ciri khas Generasi Alpha dalam gaya belajar adalah...
A. Lebih memilih buku cetak dibandingkan media digital
B. Tidak menyukai pembelajaran berbasis game
C. Sangat familiar dan nyaman menggunakan teknologi sejak usia dini
D. Cenderung menghindari interaksi sosial dalam pembelajaran
E. Menghindari penggunaan media interaktif
Jawaban : C. Sangat familiar dan nyaman menggunakan teknologi sejak usia dini
(Tribunnewsmaker.com/Sriwijaya Post)