TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak sosok dan profil singkat Surya Wakil Gubernur Sumatera Utara yang dilantik Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution dan Surya sebagai pasangan terpilih.
Bobby Afif Nasution dan Surya ditetapkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih periode 2025-2030.
Hal tersebut sesuai dengan surat keputusan KPU Sumut nomor 139 tahun 2025 tentang penetapan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Tak hanya itu, penetapan tersebut juga setelah keluarnya keputusan mahkamah konstitusi (MK) yang memutuskan pasangan Bobby Afif Nasution dan Surya memperoleh suara 3.645.611 suara atau setara dengan 64,46 persen dari total suara sah.
Dikutip TribunNewsmkaer.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Rekam Jejak Syamsul Auliya Bupati Cilacap yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Mengabdi Jadi ASN
Sosok dan profil
Sebelum menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya pernah menjadi Plt Bupati Kabupaten Asahan menggantikan Taufan Gama Simatupang yang meninggal dunia karena sakit jantung.
Surya lahir di Pulu Raja, Pulau Rakyat, Asahan, Sumatra Utara pada 22 Mei 1955 silam.
Surya menempuh pendidikannya di Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia (STTMI) Medan.
Kemudian beliau melanjutkan D-3 nya di STTM Medan.
Sebelum terjun ke dunia politik, Surya memulai karirnya sebagai tenaga pendidik di sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Budhi Darma.
Beliau mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar di Sekolah SMK Budhi Darma dari tahun 1980. Melalui pemikiran-pemikirannya yang tinggi, SMK Budhi Darma ini perlahan semakin berkembang tahap demi tahap.
Selama berkarir menjadi seorang guru, Surya memiliki beberapa riwayat diklat dan penataran.
Diantaranya, Penataran P4 di Dinas P&K Kisaran (1985), Penatan Kependudukan dan Lingkungan di PGGGT Medan (1987), Penataran Pendidikan dan konseling di Indrapura (1988), Penataran Kepala SMK di Jakarta (1999), Pelatihan Manajemen Sekolah di Jakarta (2000).