Sosok

Sosok & Profil Sukardi, Lurah di Lampung Diduga Jual Beras Bansos, Rumah Dibakar, Warga Desak Copot

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH SUKARDI DIBAKAR WARGA -- Kondisi rumah Kepala Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah usai dibakar massa, Sabtu (17/5/2025). Berikut Sosok Sukardi, Lurah di Lampung Tengah yang rumahnya dibakar massa. Pembakaran dipicu dua hal, di antaranya penyelewangan bansos.

Deki, salah satu saksi mata, mengungkapkan bahwa dirinya menyaksikan ratusan karung beras bansos diangkut menggunakan truk dari Kantor Balai Kampung pada malam hari.

“Saya tahu Kantor Balai Kampung memang tempat penyimpanan beras bansos, tapi saya curiga kok dikeluarkan jam 7 malam hari secara diam-diam,” ujarnya pada Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Sosok & Profil Lisdyarita Wakil Bupati Ponorogo 2025, Bertahun-tahun Jadi Komisaris PT

RUMAH SUKARDI DIBAKAR WARGA -- Kondisi rumah Kepala Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah usai dibakar massa, Sabtu (17/5/2025). Berikut Sosok Sukardi, Lurah di Lampung Tengah yang rumahnya dibakar massa. Pembakaran dipicu dua hal, di antaranya penyelewangan bansos. (Tangkap Layar TribunVideo | TribunLampung/ Fajar Ihwani)

Deki yang mengikuti truk tersebut mengaku mendapati bahwa beras itu dijual.

Dari keterangan pembeli yang ditemuinya, setiap kemasan beras 10 kilogram dibeli seharga Rp90 ribu, dan diketahui dijual langsung oleh kepala kampung.

Ia juga menambahkan, “Bantuan beras di Kampung kami memang selalu bermasalah. Sudah 4 kali ini bantuan beras untuk warga miskin tidak jelas larinya ke mana.”

Pemicu Tambahan: Duel Maut di Pasar

Kemarahan warga tak hanya dipicu oleh dugaan penyelewengan bansos.

Api emosi juga tersulut akibat insiden berdarah yang terjadi di Pasar Bandar Agung.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, menyampaikan bahwa insiden pembakaran rumah Sukardi merupakan buntut dari duel maut yang menewaskan seorang warga bernama SRY.

“Sebelumnya terjadi perkelahian yang melibatkan AGS selaku kerabat Sukardi dan SRY. Perkelahian itu menewaskan SRY, masyarakat pun terprovokasi dan aksi pembakaran pun terjadi,” ujarnya.

Insiden bermula saat SRY sedang menemani istrinya belanja di pasar sekitar pukul 09.00 WIB.

Di sana ia bertemu dengan AGS dan sempat terlibat adu mulut. Pertikaian itu berujung pada penikaman yang menyebabkan SRY kehilangan nyawa.

Polisi telah mengamankan AGS sebagai tersangka penikaman tersebut.

Tim Tekab 308 Polres Lampung Tengah kini tengah melakukan penyelidikan lanjutan, termasuk mencari aktor provokator di balik amukan massa yang membakar rumah Sukardi.

“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mencari provokator aksi tersebut,” tegas Kapolres.

(TribunNewsmaker/BangkaPos)