"Setelah penyidikan, pelapor diperiksa lagi, di-BAP namanya, diambil keterangan berita acara pemeriksaan sebagai saksi dalam tahap penyidikan. Diulangi lagi nanti, semua saksi diperiksa lagi," ujar Ade Ary.
Teman Kuliah Siap Bersaksi Untuk Jokowi
Di tengah sorotan publik soal pro-kontra keaslian ijazah Joko Widodo (Jokowi), muncul sosok yang mengaku teman kuliah sang mantan presiden RI.
Dia adalah Andi Pramaria, mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Andi Pramaria mengaku dirinya dan Jokowi teman satu angkatan saat kuliah dan wisuda bareng di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Andi pun mengungkap kesiapannya untuk bersaksi sebagai teman seangkatan Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
Andi mengaku, ia adalah salah satu teman kuliah Jokowi sejak awal hingga diwisuda di UGM.
Terkait polemik ijazah Jokowi ini, Andi menyatakan dirinya bisa memberikan kesaksian soal masa kuliah Jokowi di UGM.
Namun soal ijazah Jokowi ia tidak bisa memastikan keasliannya.
Karena yang ia tahu selama ini adalah Jokowi adalah benar-benar mahasiswa UGM, sama seperti dirinya.
"Saya kalau misalnya diminta, hanya bisa meluruskan ya dari sejarah. Apakah beliau ijazahnya asli atau tidak, saya enggak ngerti. Karena ijazahnya yang mana saya enggak ngerti, kan."
"Tetapi kalau dibilang, 'Bener enggak Pak Jokowi kuliah di UGM?' Betul, wisuda juga iya (di UGM) karena itu memang bareng sama saya," jelas Andi saat ditemui di rumahnya di Jalan Panji Wangko, Panji Tilar, Kekalik, Kota Mataram, Sabtu (17/5/2025), dilansir Kompas.com.
Andi mengatakan, ijazah Jokowi baru dapat dikatakan asli apabila sama seperti miliknya.
Andi mengatakan, jika dilihat dari nilai sejarah dan historis, ia percaya bahwa ijazah Jokowi adalah asli, asalkan sama dengan miliknya.
Andi juga menunjukkan ijazahnya yang dicetak dengan jenis huruf Times New Roman, seperti yang dipermasalahkan Roy Suryo dan pihak lainnya yang menuding ijazah Jokowi palsu.