Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo, Ibrahim T Sore, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama berbagai pihak sehingga kantor PWNU dapat terwujud.
Ia menilai kantor baru ini akan menjadi spirit bagi NU Gorontalo untuk terus berkembang.
"Alhamdulillah, semua orang menyampaikan pelaksanaan dianggap oleh semua orang sukses tentunya menjadi markas kita ke depan untuk berjuang demi bangsa dan negara," terangnya.
Ke depan, Ibrahim T. Sore berencana melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan dalam pemeliharaan kantor yang baru diresmikan tersebut.
"Kita tinggal akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kita akan berupaya dan berusaha dengan cara kita," tambahnya.
Acara peresmian kantor PWNU Gorontalo ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, serta sejumlah pejabat dari tingkat kabupaten/kota, Forkopimda, dan ratusan anggota organisasi NU. (TribunNewsmaker/TribunGorontalo)
Hilirasi Jagung Gorontalo Jadi Pakan Ternak
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menunjukkan keseriusannya dalam memajukan sektor pertanian daerah.
Karena misi itu, ia pun melakukan kunjungan kerja strategis ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, pada Selasa (06/05/2025).
Dalam pertemuan penting tersebut, Gusnar tidak hanya datang sendiri, namun turut menggandeng sejumlah perwakilan perusahaan untuk membahas langkah konkret hilirisasi jagung, komoditas unggulan Gorontalo.
Kedatangan Gusnar dan rombongan disambut hangat oleh Direktur Pakan Ditjen PKH, Nur Saptahidayat.
Fokus utama pertemuan adalah memetakan strategi untuk mengolah jagung Gorontalo yang produksinya terus melimpah, agar tidak lagi sekadar dijual sebagai bahan mentah.
Gubernur Gusnar dengan lugas menyampaikan urgensi hilirisasi sebagai kunci untuk mendongkrak nilai tambah komoditas jagung.
Selain itu untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Gorontalo, serta membangun ekosistem agribisnis yang berkelanjutan.