"Hilirisasi akan mendorong transformasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada produk luar daerah," tegas Gusnar.
Baca juga: Perjalanan Karier Idah Syahidah Wagub Gorontalo yang Dilantik Prabowo, Pernah Kerja di Klinik
Ia menggambarkan visi besarnya untuk kemajuan Gorontalo. Ia meyakinkan pihak Kementerian Pertanian dan para investor akan kesiapan Gorontalo dalam hal ketersediaan lahan yang memadai dan pasokan bahan baku jagung yang terjamin.
Harapan besar pun disampaikannya agar pembangunan pabrik pakan ternak di Gorontalo dapat segera terwujud.
Gusnar juga menekankan bahwa upaya besar ini membutuhkan sinergi yang kuat dari berbagai pihak.
"Kami butuh kolaborasi agar hilirisasi ini benar-benar terwujud," tandasnya, menyerukan dukungan aktif dari pemerintah pusat dan keterlibatan konkret dari sektor swasta.
Gayung bersambut, rencana mulia Gorontalo ini mendapatkan respon positif dari para pelaku industri.
PT Charoen Pokphand Indonesia, salah satu raksasa di industri pakan ternak, menyambut baik inisiatif hilirisasi jagung di Gorontalo.
Mereka menyadari bahwa keberhasilan industri pakan ternak sangat erat kaitannya dengan perkembangan sektor peternakan secara keseluruhan, termasuk ayam dan unggas lainnya.
Senada dengan itu, PT Haida juga melihat potensi besar Gorontalo sebagai sumber utama bahan baku pakan ternak berkualitas.
Perwakilan PT Haida mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk terus aktif menjalin komunikasi dan melakukan negosiasi yang konstruktif guna segera merealisasikan pembangunan industri pengolahan jagung menjadi pakan ternak di Bumi Hulondalo.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menguntungkan Gorontalo, tetapi juga memperkuat rantai pasok pakan ternak nasional. (TribunNewsmaker/TribunGorontalo)