Setelah serah terima jabatan resmi pada Senin malam (26/5/2025), DPRD Kabupaten Magetan mendorong pemimpin baru, Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro, segera menuntaskan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah (RPJMD) dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).
Ketua DPRD, Suratno, menegaskan, tidak ada lagi ruang untuk menunda program-program strategis.
Menurutnya, dinamika politik pasca Pemungutan Suara Ulang, (PSU) memang sempat membuat ritme kerja melambat, tapi kini saatnya untuk kembali tancap gas.
“DPRD siap berkoordinasi dengan Bappeda dalam waktu dekat untuk membahas draft awal RPJMD. Ini bagian dari percepatan pembangunan yang sempat tersendat,” kata Suratno, Kamis (29/5/2025).
Ia menekankan, pentingnya sinkronisasi antara visi dan misi Bupati-Wakil Bupati dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi, seperti Asta Cita Presiden dan program Gerbang Nusantara Jatim Maju yang digaungkan Gubernur Khofifah.
“RKPD harus selesai bulan Juni ini. Kita sudah tertinggal cukup jauh, jadi waktunya kerja cepat, bukan santai,” tegas Suratno.
Di sisi lain, ia juga menyoroti program pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) yang jadi bagian dari agenda prioritas nasional dan turut didorong oleh Pemprov Jawa Timur. Saat ini, baru lima desa di Magetan yang telah mendirikan KMP, sedangkan puluhan desa lainnya masih dalam tahap persiapan.
“Kami targetkan semua sudah terbentuk paling lambat 30 Mei. Ini momentum penting untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi desa,” ujarnya.
Suratno menegaskan bahwa DPRD dan pemerintah daerah harus seirama dalam mempercepat langkah-langkah strategis.
"Dokumen penting seperti RKPD, RPJMD, hingga RAPBD harus segera dituntaskan sebagai landasan pembangunan lima tahun ke depan," pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunJatim)