Selain keterampilan teknis industri konvensional, pelatihan berbasis digital dan ekonomi kreatif mulai diminati.
"Berdasarkan data Agustus 2024, masih ada sekitar 9.000 warga usia kerja yang belum memiliki pekerjaan. Maka dari itu, kami memperluas cakupan pelatihan agar lebih relevan, termasuk bidang teknologi digital," jelasnya.
Saat ini, tercatat 26 perusahaan di Kota Pekalongan yang telah tergabung dalam FKJPPID dan siap mendukung pelatihan serta program pemagangan.
Meski antusiasme peserta cukup tinggi, Betty mengakui bahwa tidak semua peserta pelatihan mau mengambil kesempatan magang.
"Padahal, jika saat magang performanya baik, kemungkinan besar mereka akan langsung direkrut oleh perusahaan mitra," ujarnya. (TribunNewsmaker/TribunJateng)